Kamis, Maret 24, 2011

Quick review about CIDR and VLSM

Hallo berries, pada kesempatan ini saya akan mengupas sedikit tentan CIDR dan VLSM, di dalam artikel ini akan membahas cara pembagian address pada jaringan anda.

Dengan adanya RFC 791, Memodifikasi 32-bit IPv4 sehingga memungkinkan untuk tiga kelas yang berbeda berdasarkan besarnya jaringan: kelas A, kelas B, dan kelas C. Kelas A menggunakan 8 bit sebagai network portion , kelas B menggunakan 16 bit sebagai network portion , dan kelas C menggunakan 24 bit. Format ini dikenal sebagai classfull IP addressing.

Perkembangan awal classful cukup memecahkan masalah untuk sementara waktu. Satu dekade kemudian, menjadi jelas bahwa ruang alamat IP menipis dengan cepat. Sebagai tanggapan, Internet Engineering Task Force (IETF) memperkenalkan Classless Inter-Domain Routing (CIDR), yang mana menggunakan Variabel Length Subnet Masking (VLSM) untuk membantu menghemat ruang alamat IP.

Classfull IP Addressing.


Classfull Routing Protokol.

Contoh Classfull routing updates :

Menggunakan alamat IP classful berarti bahwa subnet mask dari network address dapat ditentukan oleh nilai oktet pertama, atau lebih tepatnya, tiga bits pertama dari address. Routing protokol, seperti RIPv1 hanya perlu menyebarkan alamat jaringan untuk rute yang diketahui dan tidak perlu memasukkan subnet mask dalam routing update. Hal ini karena router yang menerima update routing dapat menentukan subnet mask hanya dengan memeriksa nilai oktet pertama yang ada pada network address, atau dengan menerapkan interface mask untuk rute yang di subnet. Subnet mask secara langsung berhubungan dengan network address

.

Pada gambar diatas, R1 tahu bahwa subnet 172.16.1.0 memiliki jaringan classfull yang sama dengan outgoing interface. Oleh karena itu, ini mengirim RIP update ke R2 berisi subnet 172.16.1.0. Ketika R2 menerima update, interface menerima masukan subnet mask (/ 24) untuk sebagai udate dan menambah 172.16.1.0 ke tabel routing.

Saat mengirim update ke R3, R2 meringkas subnet 172.16.1.0/24, 172.16.2.0/24, dan 172.16.3.0/24 ke classful utama jaringan 172.16.0.0. Karena R3 tidak memiliki subnet yang dimiliki 172.16.0.0, maka R3 itu akan menerapkan classful mask untuk jaringan kelas B, / 16.

Classless IP Addressing.


CIDR dan Route summarization

CIDR menggunakan Variable Length Subnet Masks (VLSM) untuk mengalokasikan alamat IP ke subnet berdasarkan kebutuhan individu, bukan berdasarkan kelas. Jenis alokasi ini memungkinkan pembataasan jaringan / host terjadi pada setiap bit di dalam alamat. Jaringan dapat dibagi lagi atau subnetted menjadi subnet yang lebih kecil dan lebih kecil.

Pada gambar diatas, perhatikan bahwa ISP1 mempunyai empat pelanggan, masing-masing mempunyai jumlah variabel dari ruang IP address. Namun, semua space IP customer dapat diringkas ke dalam satu iklan(penyebaran/advertisement) untuk ISP2. 192.168.0.0/20 meringkas atau mengumpulkan rute2 mencakup semua jaringan milik Pelanggan A, B, C, dan D. Jenis Rute ini dikenal sebagai rute supernet. Sebuah supernet merangkum beberapa alamat jaringan dengan topeng kurang dari classful topeng.

Penyebaran VLSM dan supernet rute memerlukan classless routing protocol, karena subnet mask tidak bisa lagi ditentukanoleh nilai oktet pertama. Subnet mask sekarang harus disertakan dengan network address . Classless routing protocol memasukkan subnet mask pada network address saat routing update.

Classless Routing Protokol.

Classless routing protocol termasuk RIPv2, EIGRP, OSPF, IS-IS, dan BGP. Routing protocol ini memasukkan subnet mask pada network address saat melakukan routing update.

Sebagai contoh, networks 172.16.0.0/16, 172.17.0.0/16, 172.18.0.0/16 and 172.19.0.0/16 can be summarized as 172.16.0.0/14.

Jika R2 mengirimkan ringkasan 172.16.0.0 rute tanpa / 14 mask, R3 hanya tahu untuk menerapkan default classful mask / 16. Dalam sekenario calssfull routing protokol, R3 tidak akan menyadari akan adanya netork address 172.17.0.0/16, 172.18.0.0/16 dan 172.19.0.0/16.

APIPA (Automatic Private Internet Protocol) Services on windows 7

APIPA layanan juga tersedia di windows 7. penggunaan APIPA adalah untuk Konfigurasi jaringan swasta internal saat DHCP tidak tersedia.Jika Anda memiliki jaringan dengan tidak ada sambungan ke jaringan lainnya dan Anda ingin komputer di jaringan bahwa untuk melihat satu sama lain, Anda dapat menghubungkan mereka dengan menggunakan Ethernet saklar dan memungkinkan mereka mengatur diri mereka sendiri tanpa memerlukan layanan DHCP.

APIPA mengkonfigurasi IPv4 sebuah komputer dengan alamat dalam kisaran 169.254.0.1 melalui 169.254.255.254 dan subnet mask 255.255.0.0. Anda harus tahu bahwa tidak APIPA Konfigurasi default gateway karena jaringan APIPA-Configured tidak mengirimkan paket IPv4 ke, atau menerima mereka dari, setiap jaringan lainnya.

169.254.0.0/16 cakupan (169.254.0.1 sampai 169.254.255.254) untuk APIPA juga dianggap pribadi.Alamat IP ini tidak boleh muncul di Internet. Anda harus menggunakan kisaran ini hanya untuk alokasi alamat IPv4 otomatis melalui APIPA di subnet yang terisolasi. Anda tidak dapat menggunakan rentang ini dalam jaringan pribadi yang mengkonfigurasi perangkat mereka meskipun DHCP atau manual (statis) konfigurasi dan menggunakan NAT untuk mengimplementasikan akses Internet.

Setting IP Address Windows dengan command prompt

ex1 :

netsh interface ip set address name="Local Area Connection" static 190.100.1.2 255.255.255.0 190.100.1.23
netsh interface ip set dns "Local Area Connection" static 149.134.244.133
netsh interface ip show config

ex2:
netsh interface ip set address name="Local Area Connection" static 202.95.140.221 255.255.255.240 202.95.140.217
netsh interface ip set dns "Local Area Connection" static 202.95.128.60
netsh interface ip show config

ex3 :
netsh interface ip set address "Local Area Connection" dhcp
netsh interface ip set dns "Local Area Connection" dhcp

Vidio tutorial VTC – Microsoft Windows 7

VTC – Microsoft Windows 7
English | AVC1 800×600 (4:3) 7.5fps | MP3 128Kbps | ISO | 464Mb
Genre: eLearning

Windows 7 is Microsoft’s latest version of the Windows operating system. One of the main questions surrounding this release is whether it will woo the users who skipped Vista and remained on the XP operating system. Just a few days after the official release of Windows 7, the answer is a resounding yes. Windows 7 offers many new improvements in the user experience, speed, stability and backward compatability. A new taskbar, incredible graphics and a much improved User Account Control (UAC) system make this a must upgrade release. In this course, Mark Long will introduce you to many of the new features and functionalities in Windows 7 and show you a few of the early tricks and tips that you will find extremely helpful in moving to Windows
Download
http://hotfile.com/dl/20234653/7c67734/VM7.part01.rar.html
http://hotfile.com/dl/20234672/5e0547d/VM7.part02.rar.html
http://hotfile.com/dl/20234716/41b6b79/VM7.part03.rar.html
http://hotfile.com/dl/20234726/6930ba1/VM7.part04.rar.html
http://hotfile.com/dl/20234766/8e5a476/VM7.part05.rar.html
http://hotfile.com/dl/20234774/506e17a/VM7.part06.rar.html
http://hotfile.com/dl/20234815/2948b5a/VM7.part07.rar.html
http://hotfile.com/dl/20234816/03e7ba9/VM7.part08.rar.html
http://hotfile.com/dl/20234950/e06f3f5/VM7.part09.rar.html
http://hotfile.com/dl/20234652/12b843a/VM7.part10.rar.html

< ![CDATA[

// ]]>

Artikel Yang Berhubungan:

  1. Vidio tutorial Microsoft Windows 7 Essential Training
  2. Vidio tutorial Microsoft exchange 2010
  3. Vidio tutorial Windows 7 Visual Education
  4. Vidio tutorial CCNP Switched Networks
  5. vidio tutorial TrainSignal Lab 14 ( Group Policy )
  6. BlackBerry Reply to Comments, Gravatars, French, Italian, and More !
  7. it's Berry time
  8. Blackberry bold 9700 ?? buy or no ?? still thinking..
  9. its berry song
  10. Speed Improvement, UI Enhancements, and Video Library Support wordpress for blackberry
  11. Nothwest Berry
  12. Charles Edward Anderson "Chuck" Berry
  13. Version 1.0: VideoPress Support, Improved Comments, and App World
  14. Berry – where it all begins!
  15. Chuck Berry




Copyrights: Tidak dilarang untuk mengcopy atau menyebarluaskan isi dari blog ini dengan kondisi mencantumkan alamat website http://www.its-berry.com/vidio-tutorial-vtc-%e2%80%93-microsoft-windows-7/

Another Weblog : www.its-download.com www.foreversale.info www.metrobigsale.comwww.1001gratis.com

Mengubah Booting Operating System dengan mudah

Bagi teman-teman yang ingin mengubah booting operating system anda, kini ada software easybcd yang dapat membantu anda mengatur system booting operating system anda.

Setting dan mengkonfigurasi Windows boot menjadi sangat mudah, dan sepertinya belum ada cara yang lebih mudah dan cepat untuk menambahkan boot Linux, Mac OSX, atau BSD langsung dari Windows Vista bootloader.

EasyBCD adalah aplikasi gratis (freeware) yang merupakan salah satu produk unggulan yang baru dari NeoSmart Technologies untuk tweaker Windows Vista Bootloader. Dengan EasyBCD, hampir semua hal yang mungkin dari BCDEDIT dapat dilakukan dengan mudah dengan tampilan grafis yang user friendly, bukan command line seperti pada BCDEDIT.

EasyBCD sangat simpel dan dapat digunakan untuk semua jenis pengguna. Apakah Anda ingin menambahkan sebuah entri ke partisi Windows XP lama Anda atau ingin membuat duplikat untuk tujuan pengujian, atau jika Anda tertarik untuk mencoba Windows Seven (Windows 7) dan ingin menambahkan pilihan booting dengan Sistem Operasi sebelumnya, EasyBCD adalah tool yang tepat untuk anda.

Beberapa fitur EasyBCD tersebut antara lain :

  • Backup Otomatis MBR dan BCD
  • Restore boot sektor
  • Dukungan untuk bebagai macam sistem operasi antara lain Linux, Mac OSX, BSD
  • Info yang detail dan rinci untuk semua konfigurasi boot yang ada.

contoh booting laptop berry double OS window 7 :

Download easybcd disini.

DOWNLOAD.

Sekilas Tentang NAC

Ada pepatah saat berkendaraan di jalanan yang mengatakan :
”Anda ingin Selamat,Taatilah Aturan”. Demikian juga PC Desktop/ Laptop di lingkungan perusahaan anda perlu taat kepada aturan yang
berlaku jika ingin terbebas dari virus, malware, worm dan lainnya.

Saat ini terdapat sebuah metode yang disebut Network Admission Control (NAC) yang berfungsi untuk mengontrol akses ke jaringan
berdasarkan identitas atau keamanan dimana hanya PC Desktop/ laptop yang sesuai dengan aturan (baca: kebijakan organisasi) yang dapat akses ke jaringan.
Suatu desktop atau laptop yang termasuk kategori “Sehat” adalah apakah PC Desktop/ laptop sudah terinstall antivirus? sudahkah antivirus yang terinstall di PC Desktop/ laptop terupdate? Apakah antivirus dimaksud dalam kondisi running? Apakah PC Desktop/ laptop sudah terinstal Software Management Server (SMS) Agent? Apakah SMS Agent dimaksud dalam kondisi running? Apakah PC
Desktop/ laptop sudah join domain? NAC akan memastikan setiap user mentaati semua aturan keamanan sebelum diperbolehkan masuk ke dalam jaringan perusahaan anda.
Sistem telah dikembangkan dengan begitu kompleks dan sudah dilengkapi dengan berbagai safety tools bagi pengguna. Aturan dan kebijakan pun dibentuk untuk memastikan bekerja secara optimal dan menghindarkan pengguna dari risiko terkena berbagai masalah seperti serangan virus, worm,malware, trojan, & kebocoran data.

Seringkali aturan dan kebijakan yang ada tidak terimplementasi dengan baik akibat kesalahan sistem maupun unsur manusia (baca: pengguna). Ketika proses scanning rutin oleh antivirus berjalan dimana akan memberikan efek menurunnya performance PC Desktop/ laptop maka user melakukan stopping process dengan harapan performance meningkat.

Akan tetapi hal ini sesungguhnya meningkatkan risiko PC Desktop/ laptop terkena serangan virus yang pada akhirnya akan membuat
produktivitas pengguna akan menurun karena serangan virus di PC Desktop/ laptop yang akan mengganggu performa bahkan berisiko terhadap kehilangan data akibat penghapusan file oleh virus.
Terkadang fungsi safety tools tidak berjalan akibat kesalahan sistem seperti konfigurasi service safety tools yang ada berubah akibat kondisi Operating Sytem yang corrupt, dll.

Untuk meningkatkan keamanan PC Desktop/ laptop maka kebijakan atau aturan yang ditetapkan terkait dengan safety tools ataupun
prasyarat kondisi tertentu seperti join domain harus dipenuhi oleh PC Desktop/ laptop pengguna sebelum terhubung ke jaringan.
Jadi sebetulnya permasalahan yang dihadapi adalah diperlukannya sistem yang dapat melakukan pengecekan siapakah/ apakah sesuatu berhak mengakses jaringan dan apakah sesuatu itu sudah memenuhi kriteria tertentu yang ditetapkan. Jika sudah maka akses
akan diberikan, tetapi jika belum maka akses akan diberikan pada area tertentu yang disebut area karantina yang gunanya adalah memberi kesempatan bagi sesuatu tersebut untuk meremediasi dirinya agar memenuhi persyaratan yang ada.

Singkatnya sistem NAC dan EPP bermanfaat untuk mengontrol akses terhadap jaringan Perusahaan anda, terutama diberikan hanya kepada PC Desktop/ laptop pengguna yang telah terotentikasi dan memenuhi keriteria tertentu serta memastikan efektivitas implementasi endpoint security (antivirus, patch management, dan lain-lain)