Senin, Mei 10, 2010

Daftar link download driver berbagai Laptop (Notebook)


notebook-driver

Melanjutkan tulisan sebelumnya tentang Daftar link download driver berbagai Motherboard, kali ini beralih ke Laptop/Notebook yang sudah mulai menjamur. Terkadang karena berbagai hal kita harus mencari driver tersendiri, entah karena tidak disertakan CD/DVD, downgrade ke windows XP atau ketika hanya disertakan driver windows Vista dan lainnya.

Berikut daftar link download driver berbagai laptop/notebook populer, terutama di Indonesia.

Sebelum mencari driver notebook/laptop hal penting yang perlu diketahui adalah merk dan tipe produk tersebut. Merk biasanya tertulis di dekat layar LCD, di cover depan atau di sekitar keyboard termasuk juga tipe. Sering juga tipe tertera di bagian bawah notebook baik yang dituliskan dalam sticker atau langsung tertulis di laptopnya.

Dengan mengetahui merk dan tipe notebook/laptop, maka coba mencari driver dari venfor resmi sebagai berikut :

Jika dari link download resmi diatas tidak ditemukan driver laptop yang diinginkan, mungkin masih bisa dicari dari blog, website lain melalui google.

Update
- 04 Juni 2009 : ditambahkan link download notebook BYON
- 06 Juni 2009 : tambah Zyrex, NEC
- 23 Juni 2009 : tambah A*note ( terimakasih pd remedy243 comment.41)
- 09 Juli 2009 : tambah ION (terimakasih pd rana comment.56)

Device Remover, Pengganti Device Manager Windows


Device Remover

Device Manager merupakan salah satu fitur bawaan Windows yang memberikan informasi tentang hardware yang di install (dipasang) di komputer. Kita dapat menggunakan device manager untuk mengupdate driver (software) untuk hardware, modifikasi, mengecek permasalahan dan lainnya.

Berikut selengkapnya mengenai fungsi Davice Manager dan Freeware pengganti (alternatif) yang jauh lebih lengkap, Device Remover.

Akses dan Fungsi Device Manager

Untuk membuka Device Manager Windows, klik kanan My Computer dan pilih Properties, kemudian di tab Hardware, klik tombol Device Manager. Atau bisa juga melalui Control Panel > System.

device-manager

Manfaat Device Manager :
- Melihat apakah hardware yang terpasang berjalan dengan baik
- Mengubah pengaturan konfigurasi hardware
- Identifikasi driver yang sedang dijalankan (aktif) dan mendapatkan informasi detailnya
- Menginstall update driver
- Menon-aktifkan, mengaktifkan dan meng-uninstall driver
- Mengembalikan driver ke keadaan sebelumnya (roll back)
- Mencetak ringkasan daftar driver yang terinstall di komputer

Device Remover

Jika tampilan Device Driver masih terlalu sederhana dan fitur yang disediakan masih kurang, bisa menggunakan alternatif freeware (gratis) dari pihak ketiga, namanya Device Remover. Program ini dibuat dengan memberikan fitur yang lebih lengkap dari Device Manager.

device-remover

Fitur-fitur Device Remover antara lain :
- Informasi secara mendalam mengenai Perangkat dan Driver yang terinstall di Windows ( mencakup yang tersembunyi, tak terpasang, terinstall, bermasalah dan lainnya)
- Fitur meng-uninstall secara masal (banyak driver) secara langsung
- Modifikasi/manipulasi driver dan services di sistem
- Tampilan secara langsung (live) perangkat yang dideteksi sistem
- Fitur untuk mengatasi berbagai permasalahan dan fungsi driver
- Tersedia perintah dengan Command Line
- Backup Driver
- Dan berbagai tambahan fitur lainnya

Program ini bisa dijadikan aplikasi portable, sehingga bisa dijalankan langsung dari media seperti flashdisk. Caranya, setelah di install, copy saja dua file DeviceRemover.exe dan DeviceRemover.pdb. Atau bisa juga download langsung dari link download dibawah (termasuk informasi dan screenshot yang lebih lengkap). Hanya saja di versi ini, file bantuan (help file) belum disertakan, sehingga menu-menu yang ada harus berusaha dipahami sendiri.

Sistem yang diperlukan
- Windows 2000/XP/Vista/Windows7
- Microsoft .NET Framework 2.0+, bisa di download dari situs Microsoft atau FileHippo

Download Device Remover ( 2.45 MB)

Thanks to Life Rocks 2.0

Daftar link download driver berbagai Motherboard


motherboard driver

Motherboard (mainboard) atau kadang disingkat MoBo, merupakan komponen induk dalam sebuah PC (karena disanalah dipasang CPU, RAM, hardisk, CD/DVD ROM dan sebagainya). Setelah menginstall Sistem Operasi (seperti Windows), yang pertama di install biasanya berbagai Driver motherboard-nya.

Tanpa driver motherboard, berbagai fitur/komponen yang ada tidak akan berfungsi dengan baik, bahkan mungkin tidak akan berjalan.

Definisi Singkat Driver
Secara sederhana, driver (device driver) merupakan program/software yang diperlukan agar hardware atau perangkat keras seperti : CPU, VGA, LAN, Sound card dan lainnya dapat berjalan (berinteraksi) dan berfungsi dengan baik dengan sistem operasi yang digunakan. Sehingga selanjutnya aplikasi lainnya juga dapat memanfaatkan fitur dalam perangkat /hardware tersebut.

Ketika membeli sebuah PC / komputer baru, didalam box/kotak Motherboard biasanya disertakan CD/DVD yang berisi driver motherboard tersebut, seperti driver Chipset, Sound Card, Kartu Jaringan (LAN) dan VGA ( IGP = Integrated Graphics Processor) dan lainnya.

Terkadang menjadi permasalahan ketika kita menginstall ulang sistem operasi tetapi kita tidak mempunyai CD driver atau CD-nya hilang. Selain itu, ketika driver sudah lama, maka kita kadang perlu mengupdate dengan driver terbaru.

Mencari Driver di Internet

Untuk mencari driver di Internet, kadang bisa membuat pusing. Karena tidak sedikit link yang kelihatannya menyediakan download driver, ternyata harus menjadi member, membayar, atau bahkan kita diminta menginstall program tertentu, yang kita tidak tahu mungkin merupakan program yang berbahaya.

Daftar link download berbagai driver Motherboard

Berikut daftar link download driver berbagai vendor motherboard komputer. Saya berusaha menuliskan daftar download dari alamat (situs) resmi, sehingga lebih menjamin keamanan dan kinerjanya. Selain itu tidak diperlukan login, membership ataupun membayar, alias gratis.

Sebagian besar link diatas akan langsung masuk ke halaman pemilihan hardware yang dimiliki masing-masing vendor, seperti : Motherboard, VGA / Graphics card, Server/ workstation board dan lainnya. Jadi sebelum download, langkah lain yang juga penting adalah mengetahui tipe Motherboard yang digunakan.

Cara mengetahui tipe Motherboard yang terbaik adalah dengan membuka chasing komputer dan dilihat keterangannya di motherboardnya. Sebagian besar vendor akan menuliskan tipe-nya disana, baik dengan sticker atau langsung menuliskan di papan mainboardnya dengan tulisan yang cukup besar dan cukup mencolok. Berikut contohnya :

sample-motherboard-01sample-motherboard-02sample-motherboard-03

Jika merasa ada yang kurang atau mengetahui motherboard lainnya, silahkan menuliskan dalam komentar, sehingga daftar diatas bisa senantiasa di update. (ebsoft.web.id)

Update
- 05 Juni 2009 : Ditambahkan link untuk Next
- 23 Juni 2009 : tambah AOPEN

Mengenal Chipset dan Lokasi Download Driver-nya


Chipset Komputer

Setelah sebelumnya pernah menulis daftar link download driver berbagai Motherboard dan Laptop, kali ini akan dilanjutkan dengan salah satu komponen komputer (motherboard) yang lebih spesifik, yaitu Chipset. Selain membahas link download berbagai driver Chipset, juga akan sedikit membahas seputar Chipset.

Apa itu Chipset dan apa pentingnya menginstall driver Chipset Komputer?

Chipset

Chipset merupakan Chip (kumpulan IC) yang biasanya ada di Motherboard. Chipset ini mengkoordinasikan hubungan atau kerja antar berbagai komponen di motherboard. Biasanya terdapat 2 chipset di Motherboard, yaitu notrhbridge dan southbridge.

Chipset Northbridge menghubungkan komponen seperti CPU/Processor, RAM (Memori) dan VGA (Kartu grafik), sedangkan southbridge menghubungkan beberapa komponen seperti PCI, Ethernet, USB, Audio dan lainnya yang biasanya lebih lambat.

Chipset-northbridge-southbr

Meskipun menjadi satu dengan motherboard, perusahaan pembuat chipset biasanya tidak sama dengan mothrboard. Sehingga kita bisa download chipset langsung dari perusahaan pembuat Chipset tanpa mengenal merk/tipe MOtherboard. Beberapa merk Chipset yang populer adalah NVIDIA, AMD (ATI), VIA, SiS dan Intel.

Melihat fungsinya, jika driver Chipset ini tidak di install, biasanya kinerja komputer menjadi tidak maksimal, misalnya lambat, USB yang seharusnya mendukung kecepatan lebih tinggi (USB 2.0) tetapi hanya mendukung USB 1.0, audio bermasalah dan lainnya. Jika menggunakan Kartu grafik OnBoard, maka tanpa driver chipset, kerja grafis akan menjadi sangat lambat.

Schema_chipset

Oleh karena itu, setelah menginstall Sistem operasi, maka sebaiknya yang di install pertama kali adalah Driver Chipset ini. Dan biasanya bisa kita temukan pada CD Driver yang disertakan ketika membeli Motherboard/komputer.

Cara Mendeteksi Tipe Chipset

Jika kita belum tahu apa driver komputer/laptop yang digunakan, ada beberapa cara untuk mengetahuinya :

  1. Melalui buku manual yang disertakan ketika membeli komputer
  2. Melihat langsung tulisan/tipe di motherboard/hardware, kemudian mencari informasi di Internet.
  3. Menggunakan software dan salah satu yang terbaik adalah Everest.

Download Link Berbagai Chipset Komputer

Selain bisa didapatkan dari lokasi download pembuat motherboard, driver Chipset juga bisa didapatkan/download dari pembuat chipset itu sendiri. Berikut selengkapnya :

INTEL

Selain produk utamanya CPU (Processor) Intel juga populer dengan Chipsetnya. Selain dengan 3 cara diatas, untuk mengetahui tipe Chipset Intel bisa menggunakan Intel

Mengenal perangkat Komputer dengan Computer Hardware Chart


Computer hardware chart

Apakah anda tahu jenis setiap perangkat keras (hardware) yang ada di Komputer atau Laptop ? Saya yakin sedikit sekali yang tahu. Nah, bagi teknisi komputer atau orang yang ingin sekedar belajar tentang berbagai hardware komputer, saat ini akan lebih mudah dengan adanya Computer Hardware Chart.

Gambar ini menyertakan berbagai hardware, foto yang cukup jelas dan tipenya. Berikut screenshot-nya.

Computer_hardware_poster

Computer Hardware Chart dibuat oleh salah satu user di DeviantArt, dengan menyertakan contoh masing-masing perangkat seperti : Hard Drives / Hardisk (HDD), Memori (RAM), berbagai macam Port, Socket CPU, Power Connector dan sebagainya

Untuk gambar (poster) lebih detailnya, silahkan langsung mengunjungi Computer Hardware Poster dan pilih link download bagian kiri. Karena gambar yang cukup banyak dan detail, maka sebaiknya langsung simpan saja gambarnya (tidak di buka melalui web browser), mengingat ukurannya cukup besar, sekitar 24 MB (4320×6120 pixel). Klik kanan link Download dan pilih Save link as.

download_link

Jika ukuran 24 MB (high resolution) terlalu besar, alternatifnya bisa mencoba download ukuran yang sudah saya kecilkan menjadi sekitar setengahnya ( 2000×2833 pixel), dengan ukuran hanya sekitar 928 KB saja, Download disini

Meskipun belum semua hardware dimasukkan, tetapi untuk saat ini diagram tersebut sudah cukup untuk mewakili mayoritas perangkat komputer. Dan diagram ini cukup bermanfaat sebagai referensi, baik bagi pemula atau orang yang sering berkecimpung di dunia hardware Komputer.

ebsoft via lifehacker

Tips Mengatur Pembagian (Partisi) Hard disk


Info gambar

Bagi kebanyakan pengguna Komputer (PC) kadang kurang atau tidak begitu memperhatikan masalah pengaturan/penggunaan Hard disk. Biasanya diserahkan ke orang lain, mulai dari pembelian sampai installasi berbagai program lainnya, dan setelah itu tinggal memakai, tidak pernah memperhatikan masalah Hard disk.

Berikut tips mengatur pembagian Hard disk sehingga bisa lebih baik dan memudahkan.

Dengan semakin murahnya perangkat yang satu ini dan kapasitas yang semakin bertambah, maka penggunaannya pun harus diperhatikan. Maskipun bisa saja kita membagi Hardisk 500 GB Menjadi 1 atau 2 partisi ( drive C: dan drive D:), tetapi hal itu menurut saya merupakan cara yang kurang baik. Berikut tips saya yang sebagian merupakan hasil pengalaman pribadi.

Pembagian hardisk memang tidak ada standard khusus, biasanya hal ini berdasarkan pengalaman atau keperluan. Cara terbaik adalah dengan menentukan terlebih dahulu kategori yang akan digunakan. Misalnya Untuk Sistem Operasi, Data, Master Program, Audio/video dan lainnya.

HardDisk-Anatomy

Perlu diingat bahwa HDD 80 GB (GigaByte) tidak sepenuhnya dapat menyimpan data sebesar 80 GB, demikian juga ketika terbaca di komputer. Untuk HDD 80 GB, biasanya hanya mampu menyimpan data atau akan terbaca maksimal 74 GB. Untuk 40 GB menjadi 37 GB, 160 GB = 149 GB, 250=232 GB, 320 = 298 GB, 500 GB = 465 GB, 640 = 596 GB, 1 TB (TeraByte) = 931 GB dan seterusnya. Sehingga kita tidak bisa membagi HDD 80 GB menjadi 4 drive dengan masing-masing berukuran sama dan terbaca 20 GB semua.

Berikut contoh pembagian HDD 160 GB (terbaca sekitar 149 GB), dengan sistem operasi Windows XP

  • Drive C : 20 GB (Label “winXP”, untuk menginstall sistem operasi windows XP dan program lainnya)
  • Drive D : 40 GB (Label “Master”, untuk menyimpan berbagai master program sebelum di install)
  • Drive E : 40 GB (Label “Data”, untuk menyimpan Data atau Dokumen)
  • Drive F : 49 GB atau sisanya (Label “Media”, untuk menyimpan berbagai file audio dan Video)

Mengapa drive C hanya berukuran 20 GB ? Bagi kebanyakan orang, drive C sebagai lokasi installasi sistem operasi tidak memerlukan banyak tempat. Untuk Windows XP paling hanya 2 GB, Office sekitar 1 GB dan sisanya berupa program-program lainnya dan biasanya masih mencukupi. Sehingga dengan ukuran yang kecil akan lebih mudah dalam merawatnya, seperti ketika scan virus, spyware, defragment hardisk lebih cepat dan lainnya

Dalam mem-format HDD, biasanya ukuran yang dimasukkan dalam MB (Mega Byte). Kemudian Agar HDD terbaca sebesar 20 GB, maka ukuran yang kita masukkan dalam MB harus lebih besar dari 20.000. Misal kita tentukan ukurannya 21.500 MB, maka ukuran ini akan terbaca sekitar 20 GB. Atau bisa ditambah sedikit misalnya 22.000 MB (terbaca 20.5 GB). Demikian juga ketika menentukan ukuran 40 GB ( diisi sekitar 43.000 MB). Untuk lebih mudahnya bisa melihat Konversi GigaByte

Memindah Lokasi My Documents

Ketika kita membuka Windows Explorer maka akan ada directory My Documents dan pada awalnya lokasi My Documents ini ada di drive C;, lengkapnya biasanya di folder C:\Documents and Settings. Menyimpan dokumen di drive C menurut saya kurang aman, dan perlu dipindah ke Drive selain C. Misalnya dari contoh diatas adalah drive E:

Untuk mengubah agar My Documents membuka lokasi drive/folder lainnya, caranya dengan klik kanan My Documents dan pilih Properties kemudian klik tombol Move dan pilih lokasi baru tempat penyimpanan dokumennya, misalnya drive E:.

Cara ini hanya merubah lokasi My Documents ke lokasi baru, sehingga jika sudah ada data di My Documents, maka harus dipindah manual ke lokasi baru ini. Data lama tetap masih ada dan tidak terhapus.

move-my-documents

Setelah lokasi di pindah/diubah, maka ketika kita menyimpan di My documents, data akan tersimpan di drive/folder baru tesebut ( contoh diatas drive E:), tidak tersimpan di drive C:

Referensi pelengkap :
http://en.wikipedia.org/wiki/Hard_disk_drive

Mengapa Hardisk sebaiknya di partisi ?


Disk map

Partisi Hardisk (Disk Partitioning) adalah membagi Hardisk menjadi beberapa bagian, yang biasa disebut dengan istilah Partisi. Pada Sistem operasi windows, biasanya dimulai dengan Drive C:, dan bisa berlanjut sampai Z:. Dengan semakin besarnya ukuran Hardisk, maka Hardisk memang sebaiknya di partisi menjadi beberapa bagian.

Apa saja manfaat kita mem-partisi Hardisk ? Berikut selengkapnya.

Maksud (manfaat) dari Mem-partisi Hardisk :

  • Memisahkan antara file-file sistem operasi dan Data atau dokumen. Meski bisa saja menjadi satu, tetapi dengan dipisahkan akan lebih aman dan mudah pengaturannya.
  • Sebagai tempat Virtual Memory untuk Sistem operasi. Seperti misalnya pada Linux
  • Menjaga agar lokasi program yang digunakan atau data saling berdekatan. Hal ini selain mempercepat eksekusi program juga lebih efisien.
  • Digunakan untuk booting atau menjalankan Sistem Operasi lebih dari satu, misalnya Windows XP, Windowx 7, Linux, Mac OS X dan lainnya.
  • Melindungi atau memisahkan file-file untuk mempermudah recovery data ketika sistem rusak. Karena jika satu partisi rusak, partisi lain tidak akan terpengaruh sehingga data masih bisa di selamatkan.
  • Meningkatkan keseluruhan performa (kinerja) komputer pada sistem yang disana file system kecil lebih efisien. Misalnya pada tipe File system NTFS ( bawaan windows XP, 2003, Vista dan Windows 7), ukuran Hardisk yang besar akan mempunyai Master File Table (MFT) yang lebih besar sehingga waktu akses juga lebih lama dibanding MFT yang lebih kecil.

Untuk cara pembagian hardisk, bisa membaca artikel saya sebelumnya Tips Mengatur Pembagian (Partisi) Hard disk

disk-map

Master Table File (MFT) merupakan lokasi yang menyimpan berbagai atribut file, direktory dan keterangan lain tentang file sistem NTFS yang biasa disebut dengan Metafiles. Berbagai atribut tersebut dikenal dengan istilah Metadata. Atribut yang disimpan bisa berbagai macam, seperti misalnya : nama file, lokasi file, ukuran dan perijinan file.

Beberapa software gratis yang dapat digunakan untuk mempartisi Hardisk antara Lain Easeus Partition Manager, Partition Wizard Home Edition, GParted dan lainnya. Juga bisa melihat Paragon hardisk Manager 8.5

oleh ebsoft

Referensi
http://en.wikipedia.org/wiki/Disk_partitioning

Mendeteksi dan mematikan sumber virus secara manual


hapus virus

Beberapa waktu lalu komputer adik saya terkena virus yang cukup menjengkelkan. Antivirus yang terpasang tidak mampu mendeteksi, update pun gagal sampai install ulang Antivirus juga tidak berhasil. Akhirnya saya mencoba mematikan virus secara manual dengan bantuan program Autoruns.

Bagi yang belum punya program ini bisa download Autoruns.zip (576 KB), yang bisa dianggap program “wajib” bagi saya.

Cara berikut mungkin hanya salah satu dari berbagai metode yang ada dan yang biasa saya gunakan. Secara garis besar, saya membagi cara mematikan sumber virus secara manual tanpa antivirus ini kedalam dua langkah, yaitu : Mendeteksi sumber virus atau file yang mencurigakan (dianggap virus) dan Cara Mematikannya.

Langkah Pertama, Mendeteksi Virus

Sebagian besar komputer yang terinfeksi, bisa diketahui sumber virus yang aktif di komputer dengan program seperti Autoruns. Jalankan program autoruns.exe. Jika program tidak berjalan, coba rename file autoruns.exe dengan nama lainnya. Jika tetap gagal, bisa menggunakan program sejenis lainnya.

Setelah Autoruns dibuka, bagian yang terpenting disini dan akan digunakan adalah tab Logon, karena disinilah ditampilkan berbagai program (aplikasi) yang berjalan otomatis ketika kita menjalankan windows.

autorun-logon

Adanya tanya cek menunjukkan bahwa program tersebut aktif dan otomatis dijalankan ketika Start Up Windows (Windows dijalankan). Jika tidak ada tanda cek, menunjukkan bahwa program tersebut sebenarnya ada dalam daftar start up, tetapi tidak otomatis berjalan ketika Start Up Windows.

Program Windows yang HARUS AKTIF

Ada beberapa program penting Windows di daftar Autorun yang harus aktif, jangan sampai tanda cek-nya dihilangkan atau bahkan dihapus. Biasanya letaknya ada di bagian paling atas, yaitu :

autorun-important

Alasan kenapa program tersebut jangan dihapus (perlu diaktifkan), bisa dibaca artikel Tips mendeteksi keberadaan Virus. Untuk memastikannya, yang perlu diperhatikan adalah “Autorun Entry” dan “Image Path”, terkadang virus menyerupakan dengan nama tersebut. Image Path adalah lokasi file-nya, jika namanya seperti diatas, tetapi lokasinya di folder lain, maka perlu di waspadai.

Mencari Sumber Virus

Berikut beberapa point yang bisa dilakukan untuk mencari sumber virus atau file mencurigakan yang dianggap sebagai virus :

  1. Periksa akan adanya Autorun Entry (daftar program) yang kita merasa tidak pernah menginstallnya. Misalnya saya pernah melihat ada yang namanya ffdshow.exe dengan lokasi (Image Path) C:\Program Files\K-Lite Codec Pack\, padahal di komputer tersebut tidak pernah di install program K-Lite Codec Pack. Maka kemungkinan itu salah satu sumber virus. Hal ini sering terjadi, misalnya ada aplikasi dengan folder Corel Draw, tetapi kita tidak pernah menginstall Corel Draw.
  2. Hilangkan tanda cek dari Autorun Entry yang mencurigakan, kemudian klik icon Refresh (F5). Jika tanda cek tersebut kembali aktif atau muncul daftar entry baru yang sama dan disertai tanda cek, kemungkinan itu adalah sumber virus. Cara ini terkadang harus ditunggu beberapa saat, atau aplikasi Autoruns di tutup dulu, kemudian setelah beberapa lama dibuka lagi untuk memeriksanya.
  3. Dari daftar Program Windows yang HARUS AKTIF sebelumnya, periksa akan adanya program lainnya di ketiga tempat yang saya beri garis merah. Pada Windows XP, seharusnya hanya ada 3 file diatas, yaitu rdpclip, userinit.exe dan explorer.exe dengan lokasi persis seperti Image Path diatas. Adanya tambahan lainnya menunjukkan kemungkinan sumber virus. Cek dengan point ke-2
  4. Sumber virus biasanya tidak hanya satu, sehingga perlu dicari daftar Autorun lainnya yang mencurigakan, baik dengan cara seperti point 1 atau 2. Misalnya di lokasi :
    • HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
    • C:\Documents and Settings\All Users\Start Menu\Programs\Startup
    • HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
    • Dan lainnya, yang berada di bawah dari daftar Program Windows yang HARUS AKTIF di atas.

Setelah diperoleh daftar-daftar file yang mencurigakan atau tidak dikenal, tulis nama dan lokasi filenya yang bisa dilihat dari keterangan Image Path (program Autoruns) di kertas atau file text (misalnya dengan Notepad). Bagi yang belum terbiasa mungkin dafarnya akan banyak sekali. Tetapi hal ini tidak masalah

Menghapus daftar dari Autoruns tersebut hanya menghapus referensinya saja, jadi filenya (lokasinya disebutkan di bagian “Image Path”) tidak akan terhapus

Mematikan Sumber Virus

Setelah didapat daftar file-file yang mencurigakan, langkah selanjutnya adalah me-rename ekstensi file tersebut (jangan dihapus terlebih dahulu). Me-rename dari windows biasanya tidak akan berhasil, atau kadang kita tidak tahu ekstensi file tersebut dan tidak bisa ditampilkan

Cara yang biasanya selalu berhasil adalah melalui media lain. Misalnya menjalankan sistem Operasi langsung dari CD,DVD, atau Flashdisk. Misalnya CD Linux, CD Windows MiniPE, UBCD4Win dan lainnya. Atau bisa juga kita melepas Hardisk kita dan dipasang di komputer lainnya (yang bebeas virus) sebagai Hardisk kedua (secondary). Intinya agar kita bisa mengakses (membuka) file dan folder dari daftar yang kita tulis tanpa mengaktifkan Windows yang ada di hardisk, sehingga virus tidak bisa aktif.

Setelah kita bisa booting komputer dari media lain atau memasang hardisk di komputer lainnya, selanjutnya kita mencari file-file dari daftar yang telah kita buat. Sebelumnya aktifkan opsi untuk menampilkan semua ekstensi file jika belum kelihatan. Setelah itu, rename semua ekstensi file yang kita dapatkan. Misalnya nama_file.exe menjadi nama_file.exe.vir, viruz.dll menjadi viruz.dll.vir.

Setelah selesai semua, saatnya dicoba komputer tersebut ( kembali mengaktifkan windows). Periksa lagi dengan program Autoruns. Jika daftar yang kita tulis kembali muncul dan disertai tanda cek, atau masih muncul tanda-tanda komputer terinfeksi virus, mungkin ada beberapa program lain yang terlewatkan. Kadang kita harus mencoba beberapa kali. Jika komputer tidak berjalan, kemungkinan ada dafar file yang salah yang kita sertakan. Coba rename kembali file tersebut ke asalnya (hilangkan ekstensi *.vir)

Setelah berhasil dan tidak ada tanda-tanda virus berjalan, perlu diingat bahwa kita hanya mematikan sumber-sumber virus dan kemungkinan masih banyak virus di komputer. Langkah selanjutnya bisa dilakukan dengan melakukan scan dengan antivirus + update terbaru untuk mencari virus-virus yang masih ada di komputer. Dan ini mungkin harus menunggu sampai antivirus mampu mendeteksi virus tersebut.

Cara diatas biasa saya gunakan ketika antivirus tidak mampu mendeteksi adanya virus dan biasanya berhasil. Dan pengalaman juga ikut membantu keberhasilan menemukan sumber virus ini. Jika masih bingung atau belum yakin dari daftar autorun yang ada, silahkan di tuliskan dalam komentar, sehingga kita bisa saling membantu dan melengkapi.

Tips mudah mencari Wallpaper dengan Google


wallpaper dg google images

Wallpaper selain sebagai hiasan di desktop komputer, kadang bisa menumbuhkan “semangat baru” ketika bekerja di depan komputer. Tampilan yang monoton (selalu sama) mudah menimbulkan kejenuhan, sehingga terkadang kita perlu tampilan wallpaper yang baru dan segar. Di Internet kita bisa mendapatkan begitu banyak wallpaper.

Salah satu caranya dengan Google Image Search. Bagaimana cara mudah mencari gambar wallpaper dengan Google ?

Sebelumnya saya juga pernah menuliskan tentang Koleksi 120 wallpaper Windows 7 dari 20 Negara yang berisi wallpaper alam dari berbagai negara dengan kualitas yang cukup bagus.

Selain sebagai mesin pencari artikel atau data di website, google juga menyediakan fasilitas pencarian gambar. Meskipun bisa saja kita langsung mengetikkan kata kunci dari gambar yang kita cari. Tetapi jika kita ingin mencari wallpaper yang pas dan sesuai dengan ukuran layar komputer kita (desktop), ada cara lebih baik.

Berikut caranya :

  1. Buka Google Images
  2. Klik link Advanced Image Search ( kalau bahasa indonesia Penelusuran Gambar Lanjutan) yang ada di sebelah kanan tombol Search Images.
  3. Akan tampil Advanced Image Search
  4. Pada isian pertama, isikan kata kunci dari gambar yang di inginkan. Misalnya “sky”
  5. Pada bagian content types, plih photo content
  6. Klik Use my desktop size (artinya kita mencar gambar yang sesuai dengan ukuran desktop komputer kita)
    google-images-search
  7. Klik Google Search, untuk mulai mencari gambar yang sesuai.

google-images-search-2

Di Opsi yang tampil, kita juga bisa mencari gambar dengan banyak pilihan (setting), seperti ukuran, tipe file, warna dan lainnya. Jika ingin lebih cepat, bisa juga langsung mengetikkan pencarian di google Images misalnya : sky imagesize:1152x864 ( untuk mencari gambar/wallpaper dengan kata kunci “sky” dan ukurannya 1152×864 pixel).

Sumber : Wallpaper Search (ebsoft.web.id)

Update Driver Mudah dan Gratis dengan Device Doctor


Device doctor

Ketika kita ingin meng-update driver komputer, terkadang kita harus mencari sendiri di internet. Selain tidak mudah, kadang kita malah diminta menginstall program tertentu untuk mengupdate driver komputer, dan seringnya program itu tidak gratis. Saat ini kita bisa menggunakan program gratis untuk mengupdate driver periferal windows.

Dengan Device Doctor, kita bisa melakukan scan driver dan akan ditampilkan driver mana saja yang perlu atau tersedia update.

Update driver memang kadang bukan suatu hal yang sangat diperlukan, apalagi jika kondisi komputer (hardware/software) sudah berjalan dengan optimal, tidak ada masalah didalamnya. Tetapi meskipun demikian, untuk sebagian hardware, senantiasa di rekomandasikan dengan driver terbaru.

Sebagian kita mungkin juga tidak tahu jika harus mencari sendiri driver komputer, selain tidak tahu apa komponen di komputer, mencari dengan tipe tertentu yang cocok kadang tidak mudah. Dengan Device Doctor kita tinggal klik scan, maka program ini akan melakukan scan hardware di komputer kita, untuk selanjutnya terkoneksi ke internet untuk mengecek apakah ada driver terbaru.

Pengguna Offline

Meskipun program ini memerlukan koneksi internet, tetapi bagi pengguna yang komputernya tidak terkoneksi ke internet, masih tetap bisa memanfaatkan program ini. Setelah program di install, selanjutnya jalankan Device Doctor. Setelah itu klik saja tombol Begin scan, selanjutnya akan muncul informasi bahwa koneksi internet tidak tersedia, maka akan disediakan fitur untuk menyimpan hasilnya dalam file HTML. Klik yes, untuk menyimpan hasil scan.

device-doctor-offline-1

Langkah selanjutnya adalah kita membuka file HTML hasil scan tadi di komputer yang terkoneksi ke internet, misalnya di warnet. Sehingga akan tampak tampilan seperti berikut :

device-doctor-offline-2

Setelah itu, klik saja Retrieve my drivers, sehingga akan ditampilkan informasi drivre apa saja yang perlu diupdate dan besarnya berapa serta link download driver tersebut.

device-doctor-offline-3

Pengguna Online

Untuk pengguna yang komputernya online ke internet, penggunaan program ini lebih mudah. Tinggal jalankan dan klik Begin scan. Maka setelah selesai scan, akan ditampilkan program apa saja yang tersedia update driver, dan tombol untuk mengupdate driver tersebut.

device-doctor

Program ini gratis dan servernya memiliki daftar database driver (saat artikel ini ditulis) sekitar 13 juta yang senantiasa ditambah setiap minggu. Selain itu program ini juga dapat mengidentifikasi driver yang belum di kenal (unidentified devices) yang tampil di Device Manager. Program ini dapat berjalan di Windows XP, Vista dan Windows 7 (64-bit or 32-bit), dengan minimal space hardisk 10 MB. Selain versi installer, tersedia juga versi Portable.

Download Device Doctor installer ( 4.6 MB)

Tips dan Teknik Mengubah Ukuran Partisi Windows System


Mengubah Partisi Sistem

Ada kalanya ketika komputer menjadi sangat lambat ternyata disebabkan karena space drive ( C: atau windows sistem) yang hampir habis. Hal itu tentu sangat memperlambat kerja komputer, ketika kita sudah mencoba mengurangi berbagai aplikasi/software didalamnya, dan masih tetap kurang, salah satu alternatifnya mengubah ukuran partisi ini.

Berikut tips dan teknik yang bisa dilakukan untuk mengubah partisi drive C: menggunakan Easeus Partition Manager (Free).

Bagi yang kurang yakin dan masih ragu, sebaiknya mengajak orang yg lebih tahu ketika akan mengubah partisi windows sistem, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Sebelumnya saya sudah mempraktekkan mengubah ukuran partisi windows XP (drive C:) baik pada laptop dan komputer desktop (biasa) dengan cara ini. Dan Alhamdulillah keduanya berhasil tanpa ada masalah. Yang perlu diperhatikan ketika mengubah partisi di laptop, pastikan baterai laptop cukup, jangan sampai ketika proses berlangsung, tiba-tiba Low Baterai.

Dalam tulisan ini, saya anggap partisi windows sistem yang akan diubah adalah C: (drive yang berisi windows). Ada satu hal yang harus diperhatikan sebelum mengubahnya ukuran drive C: (Sistem), yaitu :

Harus ada partisi yang mempunyai space kosong cukup di drive bawah drive C:, biasanya drive D: (di tampilan Easeus ada disampingnya). Jika yang mempunyai space kosong adalah drive E: atau F:, maka sebaiknya ubah dulu agar drive D: mempunyai free space yang cukup.

Kemudian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengubah ukuran partisinya, seperti :

  • Tutup semua aplikasi lain
  • Defragment drive yang akan dipartisi, yaitu C: dan D:. Kalau melalui bawaan windows klik kanan drive yang diinginkan, klik Properties > Tools > Defragmentation , kemudian klik Defragment Now…
  • Jika perlu lakukan pengecekan hardisk. Klik kanan drive C: atau D: pilih Properties > Tools > Error-checking > Check Now… Pilih 2 opsi yang tersedia dan Klik Start untuk melanjutkan
  • Sisakan free space sekitar 10% di hardisk yang akan dikurangi.
  • Jika jumlah file di drive D: sangat banyak, sebaiknya dipindah ke drive lain terlebih dahulu, atau zip dan dijadikan satu file. Karena file yang banyak, akan membuat pemindahan file lebih lambat
  • Jika memungkinkan, backup data penting anda

Setelah hal-hal di atas sudah dilakukan dan sudah dipastikan bahwa kondisi drive masih baik, mka selanjutnya kita dapat melakukan proses mengubah partisi drive C:

Mengubah Partisi C (Sistem Windows)

Proses berikut menggunakan Program FREE EASEUS Partition Master, baik yang Home Edition atau Professional yang bisa didapatkan secara gratis di http://www.partition-tool.com/personal.htm. Langkah-langkahnya sebagai berikut :

  1. Jalankan program Easeus Partition Master
  2. Klik kanan drive D: (drive disamping drive C:), kemudian pilih Resize/Move
    ubah-partisi-01
  3. Geser dengan mouse daerah space kosong (warna abu-abu) sebesar space yang akan diberikan di drive C: nantinya (Sisakan free space minimal sekitar 10%)
    ubah-partisi-02
  4. Selanjutnya akan tampil space kosong disamping drive D: (dengan tulisan Unallocated) seperti berikut
    ubah-partisi-03
  5. Klik drive D: dan tahan, kemudian geser ke kanan, sehingga space kosong menjadi berada di sebelah kirinya (disamping drive C), seperti berikut: ubah-partisi-04
  6. Selanjutnya, klik kanan drive C: dan pilih Resize/Move, perbesar ukuran drive C (geser dengan mouse ke kanan), sampai maksimal dari space yang tersedia. Selanjutnya Unallocated tidak tampak lagi, karena sudah digabung dengan drive C:
  7. Pastikan semua langkah diatas sudah benar. Terakhir klik icon dengan tulisan Apply dari menu yang ada
  8. Setelah beberapa saat, biasanya komputer perlu restart untuk melanjutkan proses pemindahan data dan pengubahan ukuran partisi. Tunggu sampai selesai
    ubah-partisi-05
Proses pemindahan data akan dilakukan setelah restart dan sebelum masuk windows. Lama waktunya tergantung sebesara besar space

Tips Mudah konversi Audio-Video Untuk HP (3GP, 3G2 )


Bagi yang sudah terbiasa dalam hal konversi audio-video, mungkin konversi audio-video agar bisa dijalankan di HP atau Mobile Phone tidak ada kendala. Bagi yang belum, berikut tips mudah konversi agar bisa dimainkan di HP. Biasanya menggunakan format 3GP atau 3G2.

Konversi menggunakan program gratis SUPER, karena fiturnya yang melimpah dan mendukung banyak format audio-video.

Di awal tahun 2010 ini, SUPER versi 2010 telah di rilis. Versi baru ini menyertakan beberapa tambahan fitur dan perbaikan v2009.build.36 ( 10 Juni 2009 )Bagi yang belum mempunyai program SUPER, bisa download dari FileHippo SUPER v2010 build 37 ( 27.57 MB). Setelah di download, kemudian install.

Setelah program SUPER di install, maka proses konversi audio-video untuk HP sudah siap. Jalankan program SUPER. Selanjutnya bisa mengikuti langkah berikut :

  1. Masukkan file audio-video yang ingin di konversi, bisa menggunakan shortcut Ctrl+A atau klik kanan dan pilih menu Add Multimedia File(s) atau bisa juga drag dan geser file dari windows explorer ke program SUPER.
  2. Pilih format 3GP, dan sesuaikan dengan merk HP yang tersedia ( kemudian 3GP biasanya untuk GSM dan 3G2 untuk CDMA). Jika merk tidak tersedia, bisa mencoba satu per satu
  3. Agar hasil lebih baik, bisa dicoba mengaktifkan “DirectShow Decode”, ini juga menyediakan fitur watermark (memberikan tulisan di video). Untuk membuka menu ini, setelah menu DirectShow Decode di pilih (cek), klik icon kecil disampingnya.

    Hanya saja tidak setiap PC bisa menghasilkan keluaran jika directShow ini di pilih, tergantung codex DirectShow di komputer mendukung tidak. Jika tidak berhasil, maka hilangkan saja tanda Cek-nya.
  4. Format video dapat ai atur dan disesuaikan seperti yang kita inginkan. Jika dipilih Disable Video, maka hasilnya hanya keluar suara saja. Untuk Video Scale size, sesuaikan dengan ukuran layar HP kita. Frame/sec juga bisa kita sesuaikan, agar halus, biasanya 25 fps (PAL), semakin tinggi ukuran file akan semakin besar.
  5. Untuk Opsi AUDIO, bisa dibiarkan saja, atau jika ingin di tingkatkan atau diturunkan kualitas (sampling Freq dan Bitrate). Channel 1, berarti mono dan 2 beararti Stereo.
  6. Untuk mengatur lokasi keluaran, klik kanan SUPER dan pilih menu Output File Saving Management, yang ada icon Disket merah.
  7. Setelah semua di set, selanjutnya proses konversi dengan klik tombol Encode (Active files).

    Mungkin harus dicoba beberapa kali dengan opsi yang berbeda untuk menghasilkan keluaran terbaik yang diinginkan.

SUPER mendukung berbagai format masukan, baik audio atau video. Untuk fitur SUPER selengkapnya silahkan mengunjungi website pembuatnya erigSoft (ebsoft.web.id)

Download SUPER v2010 build 37 ( 27.57 MB)
Referensi : http://en.wikipedia.org/wiki/3GP

Video tutorial cara menyimpan (download) video dari Youtube


Sebelumnya saya pernah membahas Tips download video dari youtube, tetapi mungkin sebagian masih belum jelas. Meskipun saat ini sudah banyak software, situs, aplikasi download video, plugins dan lainnya, tetapi kadang teknik di software sering gagal. Oleh karena itu sampai saat ini saya lebih sering download secara “manual”, karena jarang sekali gagal.

Untuk mempermudah, berikut video tutorial download video dari youtube secara manual.

Sebelumnya, ada 2 hal yang diperlukan agar cara “manual” ini berhasil.

  1. Kita harus bisa mengakses komputer di drive C: atau C:\Documents and Settings\ (dengan asumsi windows di install di driev C:). Jika dari warnet yang drive C: -nya di proteksi, maka kemungkinan tidak bisa.
  2. Install program untuk meng-copy file yang terkunci. Disini saya menggunakan Unlocker karena kecil dan sangat mudah digunakan. Download Unlocker (216 KB)

Ketika kita melihat video secara online (di youtube misalnya), maka sebenarnya file video ini tersimpan di komputer kita. Sehingga ketika kita sudah menjalankan video sampai selesai, video sudah tersimpan di komputer. Tetapi file video ini senantiasa di proteksi oleh web browser (dengan plugins-nya Flash Player), sehingga tidak bisa di copy, pindah, hapus atau di rename. Selain itu, ketika web browser kita tutup, file video yang sebenarnya sudah tersimpan otomatis dihapus.

Memanfaatkan teknik seperti itu, pada intinya kita tinggal mencari dimana file video ini tersimpan. Kemudian jika sudah ketemu, file ini kita copy menggunakan program Unlocker (atau program sejenis lainnya), karena menggunakan fitur copy-paste biasa tidak akan berhasil.

Selengkapnya berikut tutorial video-nya:

Video diatas menjelaskan mulai menginstall Unlocker, kemudian membuka dan menjalankan contoh video di youtube, kemudian mencari lokasi penyimpanan video sementara ( yang ada di C:\Documents and Settings\{nama-user}\Local Settings\Temp ), terakhir meng-copy file tmp dengan memberi ekstensi FLV jika sudah selesai.

Jika anda mempunyai masukan, saran atau alternatif lain yang lebih mudah, silahkan berbagi melalui komentar artikel ini. Semoga bermanfaat (ebsoft)

Berbagai tips membersihkan/memperbaiki CD-DVD yang tergores


CD atau DVD yang sudah lama kadang mengalami kerusakan di permukaannya, misalnya goresan sehingga susah dibaca lagi. Sebelumnya saya pernah menulis tentang software gratis untuk recovery CD/DVD seperti ini dengan Recovery Toolbox. Tetapi sebelumnya, kita bisa mencoba berbagai tips berikut untuk membersihkan kepingCD/DVD.

Berbagai cara berikut bisa dilakukan, seperti dengan Pasta gigi, Vaseline, Pledge, Brasso atau dengan Pisang dan kulitnya

Sebelum melakukan hal ini, perlu dicek terlebih dahulu bahwa kondisi CD-ROM atau DVD-ROM/RW kita masih bagus, karena CD/DVD-ROM/RW yang sudah lama, kemampuan bacanya akan berkurang. Sehingga bisa jadi kusulitan membaca itu juga karena umurnya sudah lama dan sering sekali dipakai. Untuk memastikan hal ini, bias dicoba di beberapa komputer lain.

Membersihkan goresan CD/DVD dengan Pasta Gigi

Karena hampir semua orang mempunyai pasta gigi, mungkin cara ini yang perlu dicoba pertama kali. Caranya:

  1. Siapkan CD/DVD yang permukaannya tergores baik sedikit atau banyak
  2. Siapkan kain, kapas atau tissu yang lembut
  3. Ambil pasta gigi, oleskan pada kain dan usapkan pada permukaan CD/DVD.
  4. Gosok berulang-ulang dengan lembut sampai terlihat goresannya menghilang atau mulai hilang.
  5. Setelah selesai, bersihkan dengan air kemudian tinggal di test.

Membersihkan dengan Vaseline

Bagi anda yang mempunyai Vaseline, bisa juga digunakan untuk membersihkan atau memperbaiki CD/DVD yang tergores. Caranya mirip dengan pasta gigi. Gunakan kain yang lembut dan oleskan vaseline di kain kemudian bersihkan permukaan CD/DVD yang tergores, ulangi sampai terlihat goresannya hilang atau terlihat bersih.

Membersihkan dengan Pisang

Selain enak dimakan, sedikit pisang dan kulit pisangnya ternyata bisa juga digunakan untuk membersihkan keping CD/DVD yang tergores. Caranya :

  1. Siapkan CD/DVD yang tergores/kotor
  2. Ambil pisang, kupas dan gosokkan pisang di permukaan CD/DVD secara memutar
  3. Seka dengan kulit pisangnya. Bagian lilin dari kulit pisang akan membantu memperbaiki dan membersihkan permukaan CD/DVD
  4. Ambil kain yang bersih dan lembut kemudian bersihkan permuakaan CD-nya dengan gerakan memutar dan tekanan yang ringan, selama 3-4 menit
  5. Setelah selesai bersihkan dengan pembersih kaca jika ada.

Membersihkan dengan Pledge

Pledge yang biasanya digunakan untuk membersihkan furniture atau perabot rumah tangga, bisa juga digunakan untuk membersihkan CD/DVD yang tergores. Caranya sama dengan sebelumnya, semprotkan Pledge di keping CD/DVD kemudian gosok dengan kain yang lembut secara perlahan, sehingga goresan di CD akan tertutupi oleh lapisan lilin.

Membersihkan CD dengan Brasso

Jika berbagai cara diatas tidak berhasil, Brasso bisa dijadikan alternatif. Caranya mirip seperti di atas, gunakan kain yang lembut, kemudian teteskan brasso di kain tersebut. Gunakan untuk mengelap permukaan CD sampai terlihat goresan menghilang atau menjadi halus kembali. Setelah selesai bersihkan dan coba CD tersebut.

Berbagai cara diatas bisa dicoba dan di praktekkan, tetapi untuk CD atau DVD dengan kerusakan yang parah (goresan sangat dalam atau sangat banyak), mungkin tidak akan mudah, meskipun tidak ada salahnya untuk dicoba. Tips ini diambil dari berbagai sumber, semoga bermanfaat (ebsoft).

Tips mengatasi Printer yang “bandel” ketika mencetak


Bagi kita yang sering mencetak dokumen atau apa saja dengan printer, terkadang mengalami masalah membandel-nya proses mencetak. Ketika mencetak beberapa dokumen, kemudian dokumen pertama gagal (error) biasanya printer berhenti mencetak, antrian data tidak mau dihapus dan kadang komputer harus di restart untuk memulai mencetak lagi.

Dengan program kecil dan gratis, Stalled Printer Repair, kita bisa mengatasi hal tersebut dengan mudah.


Proses mencetak ke printer bisa terhenti karena berbagai sebab, seperti data yang rusak ketika dikirim ke printer atau proses printing yang tidak lengkap di kirim aplikasi tetapi tidak bisa di hapus. Sehingga daftar antrian cetak berikutnya tidak akan bisa dijalankan. Hal ini biasanya di kenal dengan istilah Stalled/Stuck Print Job.

Dengan Stalled Printer Repair, kita bisa menghapus semua daftar antrian di printer, kemudian mengulangi proses printing tanpa harus restart komputer. Beberapa fitur aplikasi ini antara lain:

  • Mendeteksi adanya Stalled Print Jobs
  • Menghapus semua daftar antrian yang tidak bisa di print.
  • Aplikasi bersifat portable, tidak perlu di install dan tidak menulis di registry

Stalled Printer Repair ( 346 KB). Cara penggunaannya sangat mudah. Setelah download, buka zip kemudian jalankan programnya. Jika ada Antrian di print maka akan ditampilkan seperti gambar di atas. Kemudian jika ingin menghapus semua antrian tersebut, klik Purge Print Jobs. Selanjutnya kita bisa mengulagi proses printing.

Download StalledPrinterRepair.zip

Menghapus “Stalled Print Jobs” secara manual

Selain dengan program di atas, kita bisa menghapus daftar antrian yang tidak bisa di cetak (print) dengan cara manual sebagai berikut :

  1. Buka Control Panel > Administrative tools> Service
  2. Cari “service” yang namanya Print Spooler kemudian klik kanan dan pilih Stop. Jangan ditutup dulu window Service
  3. Buka folder Windows sistem, biasanya di C:\WINDOWS\system32\spool\PRINTERS
  4. Hapus semua file yang ada di folder tersebut. File basanya dengan ekstensi *.spl dan *.shd
  5. Setelah semua dihapus, seperti langkah no 2, tetapi klik kanan Print Spooler dan pilih Start
  6. Ulangi proses printing dokumen

Selain dengan dua cara diatas, satu lagi dengan file batch file. Download Printer.bat (249 bytes), kemudian jalankan langsung. File ini berisi perintah MS-DOS (command prompt) untuk menjalankan penghapusan antrian printer seperti langkah manual diatas.

Referensi :
- Megaleecher
- fantasticfreeware

Koleksi 120 Wallpaper Windows 7 dari 20 Negara


Windows 7 wallpaper

Sejak diluncurkannya Windows 7 beta beberapa bulan yang lalu, banyak pengguna dari berbagai negara yang ikut mencoba dan mengetestnya. Salah satu hal yang banyak dicari adalah Wallpaper-nya (gambar yang dijadikan background di tampilan desktop windows) yang mungkin setiap hari dilihat.

Jika kita ingin tampilan desktop komputer yang lebih segar, saat ini kita bisa mendapatkan koleksi 120 Wallpaper Windows 7 dari 20 negara.

windows-7-wallpaper

Semua wallpaper ini adalah hasil fotografi dan sebagian besar dari alam (pegunungan, sungai, gurun dan lainnya ) dengan kualitas yang sangat bagus dan resolusi 1920×1200 pixel. Ukuran atau resolusi yang cukup besar untuk tampilan di komputer kita. Masing-masing negara diambil 6 wallpaper dengan ukuran sekitar sekitar 400 KB sampai 1.2 MB tiap gambar

Meskipun di sebut Windows 7 Wallpaper, tetapi tentu saja bisa kita gunakan atau tampilkan di sistem operasi apa saja. Asal bisa membuka file dengan format JPG. Untuk melihat beberapa wallpaper tersebut, bisa juga Account flicker ini :) .

Download 120 Wallpaper Pack

Koleksi lengkap 120 Wallpaper Windows 7 ( 72 MB )

Download 20 negara secara terpisah ( format RAR )
- Italy (3.55 MB)
- Taiwan (3.29 MB)
- Meksiko ( 3.84 MB)
- India (3.08 MB)
- Spanyol ( 3.7 MB)
- Turki (3.25 MB)
- Perancis (3.3 MB)
- Brasil (3.614 MB)
- Jepang (4.53 MB)
- Deutch (Jerman) (4.71 MB)
- Afrika Selatan (3.05 MB)
- Amerika Serikat ( 3.7 MB)
- Inggris (2.92 MB)
- Kanada (3.32 MB)
- Australia ( 3.53 MB)
- China ( 3.63 MB)
- Rusia (3.23 MB)
- Belanda (Nederland) (3.75 MB)
- Polandia (4.11 MB)
- Korea (3.48 MB)

Download ( format ZIP ) beberapa negara

- http://www.4shared.com/file/102562343/dea62305/Canada.html 3.4 MB
- http://www.4shared.com/file/102563002/77370fab/China.html 3.7 MB
- http://www.4shared.com/file/102563474/d61c9485/France.html 3.37 MB

- Britain 2.9 MB
- Brazil 3.6 MB
- Australia 3.5 MB
- Jerman (4.71 MB)
- India (3.09 MB)
- Italia (3.55 MB)

thanks to jcxp forums