Sabtu, Juni 25, 2011

Free Software untuk Proteksi Folder

Adakalanya kita membutuhkan tempat untuk menyimpan file-file yang bersifat penting atau pribadi dalam sebuah folder khusus yang tidak bisa dibuka oleh orang lain. Hal ini terutama apabila komputer milik kita juga dipakai rame-rame oleh orang lain. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan Encryption File System agar tidak sembarangan orang /user bisa membuka folder pribadi milik kita.

Disamping menggunakan Encryption File System kita juga bisa memanfaatkan software-software tertentu agar data private kita tetap tersimpan dengan aman. Dibawah ini adalah 3 free software yang bisa kita gunakan untuk melindungi data-data private kita sehingga tidak bisa diakses sembarangan oleh orang lain.



1. Free Hide Folder
Sesuai namanya dengan aplikasi ini kita bisa menyembunyikan dan memproteksi folder-folder pribadi milik kita. Folder kita menjadi tidak kelihatan di windows explorer, bahkan apabila oramg lain mengetahui lokasi folder tersebut tetap tidak bisa dibuka.
URL : http://www.cleanersoft.com/hidefolder/free_hide_folder.htm

2. My Lockbox
Program ini mirip dengan Free Hide Folder, tetapi dengan My Lockbox kita hanya bisa memproteksi satu folder saja. Jadi semua file dan folder-folder lainnya yang kita anggapprivate kita masukan saja ke folder tersebut.
URL : http://www.fspro.net/my-lockbox

3. Microsoft Private Folder
Aplikasi freeware dari micosoft ini secara default akan membuat folder bernama "My Private Folder" di "C:\Documents and Settings\User". Setelah di-lock folder tersebut akan tetap terlihat di windows explorer. Tetapi untuk mengaksesnya kita harus memasukkan kata sandi yang telah dibuat.
URL : http://www.softpedia.com/progDownload/Microsoft-Private-Folder-Download-44412.html

Itulah beberapa free software untuk proteksi data-data kita yang bersifat private.Sebenarnya ada program lain selain 3 free software diatas yaitu : TrueCrypt. Insya Allah catatan tentang penggunaan TrueCrypt ini akan saya posting dalam kesempatan yang akan datang.

Mengembalikan Folder yang di hidden oleh Virus

Untuk menampilkan kembali Folder yang ter-hidden oleh virus dapat kita atasi dengan cara sbb :

  1. Tentukan dulu Drive yang akan di unhide misalnya dalam USB Flashdisk (drive E )
  2. Buka aplikasi Command Prompt ( klik start - run ketik: cmd )
  3. Masuk ke drive E: dengan ketik E: kemudian tekan enter
  4. Ketik: ATTRIB -R -S -H /S /D kemudian tekan enter
  5. Tunggu sampai selesai, tutup jendela Command Prompt
  6. Buka lagi windows explorer, folder yang tadinya ter-hidden akan terlihat kembali.

Cara Mengecek Power Supply ATX

Power Supply ATX sudah menjadi Power Supply standar dalam PC Desktop sekarang ini. Berbeda dengan Power Supply tipe AT yang dulu, ketika kita menghidupkan Power Supply ATX ini kita tidak langsung menghubungkan tegangan PLN 220VAC melalui sebuah saklar, tetapi cukup dengan menekan tombol Power yang terhubung ke Mainboard.

Dengan cara seperti ini kita dapat membongkar pasang Power Supply menjadi lebih mudah, akan tetapi bagaimanakah caranya menghidupkan Power Supply ATX ini tanpa terhubung ke Mainboard?

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mengecek Power Supply ATX :

  1. Siapkan Power Supply yang akan di cek
  2. Siapkan kabel jumper
  3. Masukkan kabel Power ke listrik PLN
  4. Ambil konektor Power Supply ATX ( yang 20 pin)
  5. Cari kabel warna hijau (PS On), Untuk menghidupkan Power Supply sambungkan pin kabel warna hijau tersebut dengan kabel jumper ke pin kabel warna hitam (Ground).
  6. Perhatikan kipas Power Supply, kalau berputar berarti Power Supply hidup.
Itulah cara untuk mengecek Power Supply ATX tanpa terhubung ke Mainboard. Sebagai catatan Power Supply yang terbukti hidup belum tentu menandakan Power Supply tersebut berfungsi baik, karena mungkin saja setelah dicolokkan ke Mainboard Power Supply tersebut menjadi drop. Jadi cara diatas hanyalah untuk menentukan apakah Power Supply mati total atau engga.

Tips Upgrade RAM

Meng-upgrade RAM adalah langkah yang sering dilakukan oleh pengguna komputer ketika kinerja komputer dirasakan mulai melambat. Meskipun penyebab menurunnya kinerja komputer tersebut belum tentu dari kapasitas RAM yang sudah tidak memadai lagi, tetapi ada baiknya juga untuk meng-upgrade RAM bila memang mempunyai dana lebih. Berikut adalah beberapa tips dari penulis dalam menentukan RAM yang akan kita upgrade.

Periksa dulu RAM yang sekarang terpasang.
Caranya Klik kanan My komputer – Klik Properties, Pada Tab General dapat kita lihat jenis Processor dan RAM yang terinstall. Apabila RAM yang terpasang kurang dari 1GB, memang sudah saatnya Anda untuk meng-upgrade RAM. Apabila RAM terinstall lebih dari 1 GB akan tetapi kinerja komputer dirasakan sangat lambat, sangat mungkin penyebabnya dari komponen lain misalkan karena Processor yang overheat.

Periksa Slot RAM dan Jenis RAM yang terpasang.
Untuk memeriksa slot RAM pada mainboard tentunya kita harus membuka dulu casing CPU. Setidaknya ada 4 Tipe RAM dengan Slot yang berbeda pula,yaitu:
  • RAM EDO (72 pin) digunakan pada komputer jadul sekelas Pentium 1. Dipasang pada slot jenis SIMM (single Inline Memory Module) jadi pin-nya cuma punya 1 sisi saja.
  • SDRAM (168 pin) digunakan pada komputer sekelas intel Pentium II dan Pentium III. Dipasang pada slot DIMM (Dual Inline Memory Module). SDRAM memiliki 2 buah celah (coakan) dibagian pin-pin kakinya.
  • DDR atau DDR1 (184 pin) Digunakan pada komputer kelas Intel P4 1,7 GHz – 2,4GHz) dan Dual Core. Bentuk fisiknya hampir sama dengan SDRAM, tetapi hanya mempunyai 1 celah (coakan) saja dibagian kakinya.
  • DDR2 (240 pin) digunakan pada komputer kelas Pentium 4 3.0GHz, Intel Pentium Dual Core dan Intel Core 2 Duo. Bentuknya mirip DDR1 hanya mempunyai 1 celah (coakan) saja tetapi kalau diperhatikan jarak dari celah ke pinggir berbeda dengan DDR1. Untuk DDR2 yang baru dapat dikenali yaitu dari bentuknya yang lebih pendek dibanding DDR1. Untuk soal kinerja tentu saja DDR2 lebih baik daripada DDR1.
Transfer Rate (Bandwidth) RAM
Transfer rate merupakan kapasitas data yang dapat dikirimkan sebuah RAM ke Processor dalm satuan Megabytes/second (MB/s). Misal sebuah RAM DDR2 PC4200, maka RAM tersebut mempunyai transfer rate sebesar 4.264Mb/s atau dibulatkan menjadi 4200.

Perhatikan Platform pada Motherboard
Untuk komputer sekarang banyak yang sudah mengunakan Dual Channel, yang artinya minimal terdapat dua keeping RAM identik pada satu motherboard. Misalnya ketika kita akan menggunakan RAM 2 GB maka sebaiknya kita memasang 2 keping RAM dengan masing - masing RAM berkapasitas 1GB. Dual Channel digunakan pada RAM tipe DDR dan DDR2.

Pasanglah RAM yang identik.
Apabila kita akan memasang lebih dari satu buah RAM,sebaiknya pasanglah RAM yang sama dalam hal kapasitas, transfer rate dan vendor pembuatnya, terutama apabila akan menggunakan fitur Dual Channel.

Dalam beberapa motherboard kadang terdapat 2 buah slot yang berbeda yaitu slot untuk RAM tipe DDR dan DDR2, dalam kasus ini sebaiknya gunakan RAM tipe DDR2 saja sebab selain kinerja DDR2 lebih baik daripada DDR1, harga RAM DDR2 juga lebih murah daripada RAM DDR1.

Itulah beberapa tips dari penulis dalam memilih RAM. Semoga bisa membantu..

Mengubah tampilan icon Folder

Sebuah folder digunakan sebagai container yang dapat berisi file-file documen atau beberapa sub folder lagi. Dengan adanya folder ini kita dapat mengelompokkan data-data kita sehingga bisa terstruktur dengan jelas. Sebagai identifikasi folder kita memberikan nama pada folder tersebut yang sesuai dengan isi dokumen yang terdapat di dalamnya.

Untuk mempercantik dan memudahkan identifikasi folder, kita bisa mengubah tampilan icon folder tersebut dengan gambar pribadi pilihan kita sendiri. Gambar dibawah ini adalah contohnya :


1. Misalkan kita buat folder di C:\DATA_PRIBADI
2. Siapkan file gambar dalam bentuk .bmp. Klo sudah ada gambar dalam format lain misal.jpg dapat dirubah dengan menggunakan MS Paint, caranya klik start-run ketik : mspaint
2. Buka Program Notepad, bisa dengan klik start-run ketik: notepad
3. Ketikan baris perintah dibawah ini:
[.ShellClassInfo]
IconFile=C:\DATA_PRIBADI
IconIndex=0
4. Simpan file tersebut dengan nama desktop.ini di folder C:\DATA_PRIBADI
5. Berikan attribut system pada folder tersebut dengan klik start-run ketik: ATTRIB +S "C:\DATA_PRIBADI"
6. Selesai, kita dapat melihat icon baru untuk folder C:\DATA_PRIBADI

Tips Merawat Printer Agar tetap Awet

merawat printer
Meskipun saat ini harga sebuah printer, khususnya printer inkjet relatif lebih murah jika dibandingkan dengan harga catridge tintanya sendiri, ada baiknya kita tetap merawat printer yang kita pakai agar tetap awet dan hasil cetakannya tetap terjaga kualitasnya. Dibawah ini ada beberapa tips dalam perawatan printer (terutama jenis inkjet) berdasarkan pengalaman penulis yang mudah-mudahan bisa membatu.

1. Gunakan Printer secara berkala.
Banyak pengguna printer terutama printer milik pribadi yang tidak mengetahui hal ini, saya sendiri sering mendapat keluhan dari temen-temen yang mendapati hasil cetakan printer kurang bagus padahal printernya ga pernah dipake. Mereka tidak menyadari kalau Printer yang lama tidak digunakan bisa mengakibatkan tidak lancarnya aliran tinta pada nozle sehingga kualitas cetakan kurang bagus. Untuk menjaga printer tetap awet dengan kualitas cetakan yang bagus, gunakanlah printer untuk mencetak dokumen hitam dan berwarna 1-2 lembar secara periodik 2 - 3 kali seminggu. Apabila catridge tinta telah kosong segeralah ganti dengan yang baru.

2. Bersihkan Printer dari kotoran.
Menjaga kebersihan diluar dan di dalam Printer merupakan langkah yang tidak kalah pentingnya untuk menjaga agar printer tetap awet. Saya pernah mendapati printer yang tidak bisa ngeprint dengan indikator paper jammed, setelah saya cek ternyata terdapat sisa kertas yang mengganjal pada bagaian sensor kertas. Terutama apabila printer yang kita gunakan adalah jenis dot matrik, dimana kertas yang digunakana merupakan jenis continuous yang meninggalkan sisa-sisa kertas ketika selesai nge-print. Klo ada gunakanlah vacum cleaner kecil untuk menarik debu dan kotoran dari dalam printer.

3. Berilah Gemuk / Pelumas.
Sesekali setelah dibersihkan berilah gemuk atau pelumas pada bagian poros tempat head printer atau catridge agar bisa bergerak dengan lancar. Dengan lancarnya pergerakan dari head printer atau catridge, diharapkan bisa menjaga kondisi printer tetap baik dan akhirnya printer menjadi lebih awet.

4. Hati-hati mengganti Catridge Tinta.
Kehati-hatian adalah hal yang utama, tak terkecuali dalam merawat printer. Salah satunya adalah ketika kita hendak mengganti catridge printer dengan yang baru. Maklum saja dalam catridge ini terdapat titik-titik conduktor penghubung aliran listrik. Biasanya setelah dibuka cover bagian atas, catridge akan bergerak dan diam ditengah. Dalam kondisi tersebut kita bisa mengganti catridge dengan yang baru. Pastikan posisinya sudah terpasang dengan benar dan baru cover ditutup kembali.

5. Gunakan Diagnostic Tools.
Apabila terdapat masalah pada hasil cetakan printer, gunakanlah tool diagnostic yang biasanya terdapat dalam menu maintenance printer. Jalankanlah perintah seperti cleaning nozzle, print head alignment, roller cleaning dll sebagai salah satu cara untuk me-maintenace dan merawat printer Anda.

6. Saat terjadi Paper Jammed
Kondisi paper jammed (kertas macet), merupakan hal yang bisa merusak mekanik printer. Apabila terjadi paper jammed lakukan hal sebagai berikut:
  • Matikan Printer dengan mencabut kabel power.
  • Bereskan kertas yang macet secara hati-hati, kalau hendak mencabut kertas tariklah kertas searah dengan arah keluar kertas. misalnya untuk tipe Canon 1980 dimana kertas dimasukkan dari bagian atas, maka tariklah kertas ke bagian bawah.
  • NB: Jangan matikan printer dengan mencabut kabel power kalau tidak terpaksa. Matikanlah printer dengan menekan tombol OFF.
  • Untuk mencegah paper jammed gunakanlah kertas yang baik (tidak lusuh/lecek)
7. Gunakanlah Tinta yang Asli
Harga catride yang asli memang lebih mahal apabila dibandingkan dengan kemasan refill tetapi apabila printer yang anda gunakan juga tidaklah murah, dan kualitas cetakan merupakan hal yang utama maka lebih baik gunakan selalu tinta original.

8. Bersihkan Tempat Pembuangan Limbah Tinta.
Untuk printer yang sering digunakan, sesekali periksalah kodisi tempat penampungan limbah (waste ink tank) yang terdapat didalam printer. Jagalah jangan sampai luber dan mengotori printer Anda. Klo perlu mintalah bantuan temen Ada yang mengerti cara membersihkan tinta yang terdapat dalam waste ink tank ini.

Demikianlah beberapa tips yang saya lakukan untuk merawat printer agar tetap awet dan kualitas cetakan tetap terjaga. Semoga bermanfaat..

Menghidupkan komputer lewat LAN

Sebagian dari Anda mungkin telah mengetahui bagaimana caranya untuk menghidupkan komputer secara remote lewat jaringan. Bagi Anda yang belum mengetahui caranya, dalam artikel ini saya akan mencoba membahas tentang cara menghidupkan satu atau beberapa komputer melalui komputer lain dalam sebuah jaringan LAN dengan menggunakan teknologi Wake On LAN (WOL).

Apa itu Wake On LAN ??..
Menurut Wikipedia, Wake-on-LAN adalah Teknologi Ethernet standar yang memungkinkan komputer dapat dihidupkan oleh pesan jaringan (network message). Pesan biasanya dikirim oleh program sederhana yang dijalankan pada komputer lain pada jaringan area lokal (LAN). Istilah lainnya adalah Remote Wake-Up (RWU).
Bagaimana cara kerja Wake On LAN ??..
Dengan mengaktifkan fungsi Wake On LAN (WOL) maka meskipun komputer dalam keadaan OFF, tetapi network card akan tetap memonitor paket-paket yang diterimanya dari jaringan. Ketika sebuah paket ajaib (magic packet) diterima, maka akan memicu motherboard untuk hidup dan mem-boot up komputer. Magic packet tersebut berisi byte FF FF FF FF FF FF yang diikuti dengan MAC Address network card tersebut.

Apa Syarat-syarat supaya kita bisa menggunakan aplikasi Wake On LAN ini ??..
Untuk menggunakan Wake On LAN, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu kurang lebih sebagai berikut:
  1. Setiap komputer harus terhubung ke jaringan.
  2. Motherboard pada komputer target harus mempunyai fitur Wake On LAN.
  3. Terdapat program Wake On LAN pada komputer yang akan menghidupkan komputer target
  4. Komputer target harus dimatikan secara normal / soft off dan power listrik harus tetap stand by. Jadi kalau terjadi power loss (mati listrik) yang cukup lama pada komputer target, komputer tersebut tidak bisa dinyalakan secara Wake On LAN.
Bagaimana caranya untuk menjalankan aplikasi Wake On LAN?
Selanjutnya untuk mencoba fitur Wake On LAN ini secara garis besar dapat dilakukan sebagai berikut:
  1. Aktifkan (enable) fitur Wake On LAN pada BIOS di komputer target (pada motherboard yang saya pake saya tidak melakukan penyetingan apa-apa).
  2. Catat MAC Address dan IP Address komputer target.
  3. Aktifkan fitur Wake On LAN pada Network Card. Caranya kurang lebih seperti berikut:
    • Klik kanan icon My Computer, klik Manage. Akan tampil jendela Computer Management.
    • Klik Device Manager, expand Network Adapter, lalu klik kanan pada Network Card klik Properties.
    • Klik tab Advance , pada Wake Up Capabiliies properties pilih valuenya, misalnya Magic Packet (jangan pilih None). Klik OK.
  4. Selanjutnya install program Wake On LAN pada komputer yang digunakan untuk menghidupkan komputer target (saya pernah menggunakan Fusion Wake On LANdan WOL Magic Packet Sender).
  5. Isikan IP Address dan MAC Address komputer target, lalu klik Turn On PC atau Send.
• Catatan: pada contoh ini komputer target saya menggunakan motherboard Gigabyte G41MT-ES2L, untuk tipe motherboard lain detail pengerjaannya berbeda-beda.

Cara mematikan komputer jarak jauh

Beberapa waktu yang lalu blog gaptek ini telah membahas tentang bagaimana cara menghidupkan komputer secara remote lewat jaringan (LAN), lalu bagaimanakah kalau kita ingin melakukan hal yang sebaliknya, yaitu mematikan komputer orang lain yang terhubung ke jaringan..?

Untuk mematikan komputer secara remote caranya sangat mudah, bahkan kita tidak perlu menggunakan aplikasi (software) tambahan. Caranya adalah sebagai berikut:
  1. Kita harus "masuk" terlebih dahulu ke komputer target dengan account / previlledgeAdministrator , caranya bisa dengan klik start - run, ketik:\\nama_komputer_target , kemudian tekan enter.
  2. Akan muncul jendela connect to computer, isikan username dan password.
  3. Kemudian buka command prompt atau bisa juga dari menu run, lalu ketik perintah seperti dibawah:

    • untuk mematikan komputer ketik:
      shutdown -s -f -m \\nama_komputer_target
    • untuk me-restart komputer ketik:
      shutdown -r -f -m \\nama_komputer_target
    • untuk membatalkan proses shutdown atau restart ketik:
      shutdown -a -m \\nama_komputer_target
    • untuk menampilkan pesan khusus di komputer target sebelum restart ketik:
      shutdown -r -f -m \\nama_komputer_target -c "isi pesan"
    • Contoh perintah untuk menshutdown komputer orang lain yang nama komputernya "vm-02" dan menampilkan pesan adalah sbb:
      C:\>shutdown -s -f -m \\vm-02 -c "PC akan shutdown dalam 30 detik"
mematikan komputer jaraj-jauh
Catatan:
  • kita tidak bisa masuk ke komputer target kalau password administrator komputer target blank (tidak diisi) atau kondisi firewallnya aktif.
  • Untuk menonaktifkan firewall, klik start-control panel-windows firewall, lalu check pilihan off (not recommended).
  • Sedangkan agar kita bisa masuk ke komputer dalam jaringan yang password user accountnya blank maka kita harus mensettingnya terlebih dahulu pada komputer tersebut dengan cara:
    • Masuk ke jendela Group Policy, klik start-run, ketik: gpedit.msc
    • kemudian pilih Computer Configuration / Windows Settings / Security Settings / Local Policies / Security Options
    • Double klik pada Accounts: Limit local account use of blank passwords to console login only, kemudian check pilihan disable.

Memblok USB Flashdisk pada komputer

Sejak menggantikan Floppy Disk sebagai media tempat melakukan pertukaran file secara offline, USB Flashdisk secara otomatis berperan juga sebagai media penyebaran virus yang paling efektif saat ini.

Untuk membatasi penyebaran virus lewat media USB Flashdisk ini ada beberapa cara yang bisa kita lakukan, diantaranya yaitu dengan menambahkan file atau folder autorun.inf yang tidak bisa diedit misalnya dengan menggunakan Antivirus Smadav atau dengan menggunakan aplikasi USBVaccine.

blok USB Flashdisk
Untuk keperluan tertentu misalnya diwarnet atau kantor yang telah menggunakan jaringan LAN sebagai media transfer data, seringkali penggunaan USB Flashdisk pada beberapa komputer perlu ditutup sama sekali, sehingga penyebaran virus melalui media USB Mass Storage Devices ini bisa ditekan seminimal mungkin.

Dalam artikel ini saya akan berbagi informasi tentang cara memblok penggunaan USB Flashdisk pada komputer secara total sehingga tidak bisa digunakan sama sekali. Berikut beberapa metoda yang dapat kita lakukan.

1. Mendisable / blok USB Flashdisk atau USB Storage Device pada Komputer dengan memanfaatkan registry Windows.
  1. Login ke komputer dengan Account Administrator
  2. Masuk ke Registry Editor, dengan cara klik Start - Run ketik: regedit
  3. Carilah Key USBSTOR yang berlokasi di:HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\USBSTOR
  4. Double klik pada Start value yang berada di jendela sebelah kanan, dan ganti nilainya dari 3 menjadi 4.

    memblok USB Flashdisk
    Sampai disini kita sudah bisa mendisable penggunaan USB Mass Storage Device.
  5. Untuk menambah sekuritas sehingga Key tersebut tidak bisa dimodifikasi sembarangan, lakukan setting permission pada key USBSTOR tersebut untuk semua Account pada komputer tersebut kecuali account Administrator menjadi "Deny", caranya:
    • klik kanan pada Key USBSTOR
    • klik Permission, sehingga tampil jendela Permission for USBSTOR
    • kemudian untuk masing-masing Permission Group atau user names,berikan tanda check pada bagian Deny
      memblok-usb-flashdisk-pada-komputer
    • klik Apply dan OK
  6. Tutup jendela Registry Editor dan restart komputer.
2. Mendisable / blok USB Flashdisk atau USB Storage Device pada Komputer dengan menggunakan aplikasi DisableUSB_Free.

Selain melalui edit registry untuk memblok USB Flashdisk seperti cara tersebut diatas, kita juga bisa memanfaatkan beberapa program seperti misalnya DisableUSB_Free
Disable USB Flashdisk
Download USB Disabler di hxxp://www.intelliadmin.com/DisableUSB_Free.exe

Mengabadikan Tampilan BlueScreen

Banyak hal yang bisa menyebabkan komputer mengalami fatal error dan menampilkan pesan “BlueScreen”. Langkah awal untuk mendiagnosa penyebab yang mengakibatkan tampilan BlueScreen adalah dengan membaca pesan error yang ditampilkan pada layar tersebut.

Masalahnya adalah kadang-kadang komputer langsung restart sesaat setelah menampilkanerror bluescreen, untuk itu kita terlebih dahulu harus menonaktifkan settingan “Automatic Restart on System Failure “ pada System Properties Windows, yaitu dengan cara sebagai berikut:
  • Klik kanan My Computer, klik Properties atau bisa juga dengan buka Control Panel, pilih Performance and Maintenance lalu klik System.
  • Pada jendela System Properties klik tab Advanced.
  • Pada bagian Startup dan Recovery klik tombol Settings
  • Pada bagian System Failure, hilangkan tanda check (uncheck) pilihanAutomatically restart
  • Langkah selanjutnya adalah memastikan bahwa pada saat komputer crash, secara otomatis system akan membuat file Dump untuk keperluan analisa. Untuk itu pastikan pada bagian Write debugging information kita tidak memilih opsi"none".
  • Klik OK dan tutup System Properties.

Sekarang apabila tampilan BlueScreen muncul, kita bisa dengan leluasa membaca dan menganalisa informasi yang disampaikan. Kita juga bisa memanfaatkan beberapa tools untuk menganalisa penyebab BlueScreen lewat file dump yang telah dibuat. Semoga bermanfaat..