Kamis, Agustus 25, 2011

Struktur dan Fungsi Direktori di Linux

Direktori root Linux memiliki beberapa direktori yang merupakan standar direktori pada banyak distro Linux. Direktori-direktori tersebut antara lain :

* /bin berisi file-file binary standar yang dapat digunakan oleh seluruh user baik user biasa maupun super user
* /boot berisi file-file yang digunakan untuk booting Linux termasuk kernel image
* /dev berisi file system khusus yang merupakan refleksi device hard-ware yang dikenali dan digunakan sistem
* /etc berisi file-file konfigurasi sistem, biasanya hanya boleh diubah oleh super user
* /home berisi direktori-direktori yang merupakan direktori home untuk user biasa dan aplikasi tertentu
* /lib berisi file-file library yang digunakan untuk mendukung kerja kernel Linux
* /mnt direktori khusus yang disediakan untuk mounting (mengaitkan) device disk storage ke sistem dalam bentuk direktori
* /proc berisi file system khusus yang menunjukkan data-data kernel se-tiap saat
* /root direktori home untuk user root (user khusus dengan priviledges hampir tak terbatas.
* /sbin sama seperti direktori bin, tetapi hanya super user yang se-baiknya menggunakan binary- binary tersebut mengingat fungsi-fungsi binary yang terdapat di direktori ini untuk maintenance sistem
* /tmp berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang sedang berjalan
* /usr berisi library, binary, dokumentasi dan file lainnya hasil instalasi user
* /var berisi file-file log, mailbox dan data-data aplikasi

Mengatasi Pesan Error Hal.dll is missing pada Windows

windows-hal-dll-missing00Hal.dll is missing. Apakah Anda pernah melihat pesan error semacam itu? Tenang saja. Seperti halnya ulasan saya sebelumnya tentang NTLDR is Missing, kasus file Hal.dll merupakan kasus klise yang menunjukkan adanya cacat yang serius dalam Windows. Apa sebenarnya Hal.dll itu dan bagamana mengatasi masalah Windows terkait dengan file ini?

Tentang HAL
HAL adalah produk Microsoft, singkatan dari Hardware Abstraction Layer, teknologi dan driver yang mampu membuat Windows NT, 2000, dan XP berkomunikasi dengan Hardware PC. HAL adalah salah satu fitur dari Sistem File NT (NTFS) yang menggantikan teknologi MS-DOS yang sudah sangat kuno. Fitur inilah yang menjadikan sistem operasi berbasis NT menjadi lebih aman dan handal dibandingkan Windows 95, 98 dan Me.

HAL mengatur dan mengkondisikan aplikasi sehingga tidak mengakses memori PC, CPU dan hardware lain secara langsung. Dencan cara ini Windows akan mengurangi potensi konflik hardware dan crash. Sayangnya, HAL terkadang justru memperlambat bahkan menghentikan game-game dan program DOS yang secara default memerlukan akses hardware dan memori agar berjalan lebih lancar.

Sejak versi XP, Windows juga menawarkan fitur Compatibility Mode yang ditujukan untuk membantu pengguna menjalankan program yang berjalan dalam versi sebelumnya. Namun, sebagian besar program dan game berbasis DOS bahkan beberapa program Windows tetap tidak berjalan lancar di sistem operasi XP. Biasanya, ketika ada masalah yang berkaitan dengan HAL, Windows akan memunculkan salah satu pesan di bawah ini.

Windows could not start because the following file is missing or corrupt:
\System32\hal.dll
Please re-install a copy of the above file.
windows_root\System32\hal.dll missing or corrupt:
Please re-install a copy of the above file.
Windows could not start because of a computer disk hardware configuration problem.
Could not read from the selected boot disk. Check boot path and disk hardware.
Please check the Windows documentation about hardware disk configuration and your hardware reference manuals for additional information.

Sebab
Hal ini terjadi karena file HAL.dll hilang atau rusak, atau karena konfigurasi sistem telah berubah dan Windows sehingga windows mengajukan protes karena ada sesuatu yang tidak ada pada tempat yang seharusnya.

Solusi
Microsoft telah menyertakan perangkat (tool) yang disebut sebagai Recovery Console sejak Windows 2000 dan Windows XP. Tool inilah yang bisa kita pakai untuk mengembalikan posisi HAL.dll pada tempatnya. Untuk itu, Anda akan memerlukan CD Instalasi Windows. Selanjutnya ada dua cara yang bisa ditempuh dan keduanya sama-sama menggunakan Microsoft Windows Recovery Console berikut:

Hidupkan PC dan masukkan CD Windows
Setting BIOS untuk booting lewat CD terlebih dahulu
Ketika ada konfirmasi, tekan sembarang tombol untuk masuk ke mode Instalasi
Saat layar instalasi sudah muncul, pilih R.
windows-hal-dll-missing01
Masukkan nomor sesuai dengan Instalasi Windows yang akan direparasi (biasanya nomor 1), kemudian tekan [ENTER]
Ketika ditanya, silakan masukkan password Administrator, akhiri dengan [ENTER]
windows-hal-dll-missing02
Sampai di sini ada 2 Cara restorasi yang bisa Anda pilih:

Cara 1
Pada command prompt, ketik baris perintah berikut ini:

ATTRIB -H -R -S C:\BOOT.INI [ENTER]
DEL C:\BOOT.INI [ENTER]
BOOTCFG /REBUILD [ENTER]
FIXBOOT [ENTER]

Keterangan:
C:\ adalah asumsi abjad Windows drive Anda. Jika Windows drive Anda berbeda, silakan ganti dengan abjad yang tepat jika hardware Anda berbeda.

Selanjutnya, keluarkan CD dan Restart komputer.

Cara 2
Ulangi proses booting menggunakan Recovery console sehingga Anda masuk ke mode pengetikan.
Dalam command prompt, silakan ketik baris perintah di bawah ini:

EXPAND D:\I386\HAL.DL_ C:\WINDOWS\SYSTEM32\HAL.DLL [ENTER]

Keterangan:
D:\ adalah CD/DVD drive Anda. Silakan ganti jika hardware Anda berbeda.
C:\ adalah abjad Windows drive Anda. Jika Windows drive Anda berbeda, silakan ganti dengan abjad yang tepat jika hardware Anda berbeda.
windows-hal-dll-missing03

Jangan lupa setelah itu Restart komputer, semoga pesan error Hal.dll sudah hilang.

Tulisan ini mungkin sudah berumur, namun semoga tetap berguna. :)

CMIIW