Rabu, April 22, 2009

Memperbaiki Hard disk yang terkena Bad Sector

Melanjutkan artikel sebelumnya “Periksa Kondisi Hard Disk Komputer Anda”, artikel ini akan membahas tentang bagaimana memperbaiki jika hard disk terkena bad sector. Jika belum mengerti apa itu bad sector dan bagaimana memeriksa kondisi hardisk, maka silahkan membaca artikel tersebut.

Bad Sector di hardisk secara umum ada 2 macam, yaitu mekanik/fisik dan software. Bad sector mekanik, yaitu seperti permukaan lempeng penyimpan data hardisk rusak secara fisik misal karena tergores, terkena debu, terkena benturan keras dan sebagainya. Sedangkan bad sector software bisa terjadi ketika hardisk sedang sibuk tiba-tiba mati, arus putus dan sebagainya.


Untuk Bad Sector yang berupa kerusakan fisik (mekanik), maka itu diluar pembahasan ini, karena hal itu biasanya tidak bisa (sangat sulit) diperbaiki. Jika masih ada garansi maka sebaiknya ditukarkan yang baru. Tetapi jika bad sector yang berupa software, maka kemungkinan masih bisa diperbaiki. Jadi pembahasan disini hanya berfokus bad sector secara software.

Bagaimana memperbaiki Bad Sector ?
!!.. Informasi Penting.. !!

Jika hardisk sudah terdeteksi terkena bad sector, maka langkah pertama adalah menyelamatkan data-data penting yang ada, baik di simpan di hardisk lain, di copy ke CD atau lainnya. Dan sebelum mengikuti langkah-langkah dibawah pastikan data-data penting sudah di backup.

Langkah Awal : Coba format drive atau hardisk yang terdapat bad sector dengan format biasa, misalnya melalui klik kanan di Windows Explorer dan pilih format. Terkadang hal ini bisa menghilangkan bad sector.

Jika langlah awal tersebut tidak berhasil maka bisa dicoba beberapa cara dengan beberapa software gratis berikut:

1. Easeus Partition Manager

Software gratis ini selain bermanfaat untuk membuat / mengedit partisi hardisk ( tampilan mirip Partition Magic), juga bisa digunakan untuk menghilangkan bad sector. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
1.Jalankan Program Easeus partition Manager
2.Pilih drive yang kira-kira ada bad sectornya ( untuk memastikan ada bad sectornya bisa juga di scan melalui easeus ini denganklik kanan drive Pilih menu Advanced > Check Partition )
3.Klik kanan, dan pilih Delete.
4.Ketika muncul informasi, maka pilih “Delete Partition and Delete Data”.
5.Kalau sudah selesai, klik menu Apply.
6.Tunggu sampai selesai.

Perlu diperhatikan, bahwa langkah ini hanya bisa dilakukan untuk drive selain windows. Dan pastikan datanya selalu diamankan /backup terlebih dahulu.

Easeus partition Manager bisa di download / didapatkan dari link berikut ( 7.93 MB) :
http://www.partition-tool.com/download.htm ( pastikan download yang Home Edition (gratis))

2. HDD Low Level Format Tools

Dengan software ini, maka hardisk bisa di format secara mendalam ( di istilahkan low level format). Perlu diperhatikan bahwa dengan low level format, maka semua data di hardisk akan hilang, dan tidak bisa di kembalikan/di recovery lagi. Tetapi cara ini biasanya akan lebih efektif menghilangkan bad sector.

Karena hardisk akan di format seluruhnya, maka hardisk yang akan di proses harus di format di komputer lain ( di lepas dan dipasang komputer lain). Atau jika ada 2 hardisk di komputer, maka hardisk yang tidak berisi windows bisa di format. Berikut langkahnya :

1.Jalankan HDD Low Level Format tools
2.Pilih Hardisk yang akan di format. Tentu yang tidak berisi sistem operasi windows. Selanjutnya klik Continue.
3.Pilih tab “LOW-LEVEL-FORMAT”, dan silahkan dibaca peringatan yang tampil.
4.Jika sudah yakin, maka klik “FORMAT THIS DEVICE”, dan tunggu sampai proses selesai.

Selain untuk hardisk (SATA< IDE atau SCSI), bisa juga untuk memformat Flashdisk, Flash card dan sejenisnya. HDD LOw level format bisa didapatkan/download dari link berikut :

3. Menggunakan Software bawaan dari vendor hardisk.

Biasanya vendor seperti Seagate dan Western Digital, juga menyediakan software untuk menganalisa atau memperbaiki hardisk. Untuk hardisk seagate, maka bisa download tools seperti Seatools for Windows atau DOS. sedangkan untuk Western Digital bisa download tools “Wertern Digital lifeguard Diagnostics”.

Misalnya untuk Western digital, menyertakan fasilitas “WRITE ZEROS” untuk memperbaiki error seperti bad sector. Untuk Seagate, begitu di install, maka di bagian Help sudah dijelaskan cukup detail tentang manfaat dan penggunaannya.
HDD Low Level Format Tool langsung download versi DISINI (497 KB).

Download Seatools (Seagate)
http://www.seagate.com/www/en-us/support/downloads/seatools

Western Digital
http://support.wdc.com/product/download.asp
http://www.softpedia.com/get/System/Hard-Disk-Utils/Western-Digital-DLG-Diagnostics.shtml

Periksa celah keamanan program di komputer dengan Secunia PSI

Dengan banyaknya software/program yang di install di komputer, terkadang kita kurang memperhatikan masalah keamanan dari software tersebut. Karena kita juga mungkin tidak tahu program mana yang memungkinkan menjadi celah keamanan komputer.

Salah satu cara mengatasi hal ini adalah dengan mengupdate software-software yang digunakan, tetapi mungkin hal ini akan merepotkan. Bagaimana cara mudahnya ?


Secunia, yang merupakan salah satu website di bidang security, telah menyediakan software gratis untuk mempermudah user memeriksa berbagai celah keamanan yang mungkin terjadi dari berbagai software atau program yang di install di komputer. Dan tanggal 25 November 2008 kemarin, setelah melalui perjalanan yang cukup lama mereka merilis versi final software ini, yaitu Secunia PSI (Personal Software Inspector).

Apa fitur Utama Secunia PSI ?

Secara Umum, Secunia PSI berfungsi memeriksa berbagai software (program) yang di install di komputer dari celah keamanan, versi terbaru (update), program apa yang memungkinkan muncul celah keamanan. Berikut selengkapnya :
Scan, melakukan scan terhadap program-program yang ada di komputer
Insecure Program, memberikan informasi program yang “kurang aman” dan memberikan informasi : link download program terbaru atau solusinya, add/remove program, referensi online, detail dan sebagainya.
End of Life, memberikan informasi program yang tidak di support lagi oleh vendor pembuatnya. Disertai link download versi terbaru atau untuk uninstall.
Patched, memberikan informasi program yang dideteksi, tetapi diketahui tidak mempunyai update security ( jadi mungkin tidak memerlukan perhatian yang lebih )
Overview, memberikan informasi (gambaran umum) kondisi komputer setelah di scan.

Selain itu, Secunia juga memeriksa plugins Web Browser seperti Adobe Flash Player juga Adobe Acrobat Reader, Quick TIme, dan lainnya.

Di ZDNet, Secunia PSI dimasukkan dalam 10 Essential security tools, dan berada di urutan no.1 dalam kategori free software. Sehingga layak dicoba dan di koleksi. Aplikasi ini hanya berukuran sekitar 521 KB dan bisa berjalan di platform Windows 2000, XP 32/64bit, dan Vista 32/64bit. Agar bisa berjalan (Scan) maka perlu adanya koneksi internet. Jadi jika digunakan secara offline software ini tidak akan banyak bermanfaat.

Dimana Download software ini ?
Bisa diperoleh melalui situs download.com. Download Secunia PSI

Menon-aktifkan Fasilitas User Account Control (UAC) di Windows Vista

Bagi anda pengguna windows Vista mungkin tidak asing dengan fasilitas ini. User Account Control (UAC). Fasilitas bawaan windows Vista ini otomatis mengurangi resiko akses aplikasi yang tidak di inginkan, sehingga bisa meningkatkan keamanan. UAC membatasi akses user yang tidak mempunyai hak administrative.


Memang UAC bisa meningkatkan keamanan, mengurangi resiko terkena virus, trojan dan sejenisnya. Tetapi untuk beberapa kondisi tertentu mungkin fasilitas ini bisa membuat jengkel, karena setiap saat harus meng-klik pesan yang muncul. Jika anda ingin menon aktifkan fasilitas ini bisa dilakukan dengan beberapa cara.

Gunakan salah satu cara berikut untuk men-disable UAC di Windows Vista.

Cara ke-1 - Menggunakan MSCONFIG
1.Jalankan MSCONFIG dari menu Run ( Start>Run ketikkan MSCONFIG dan tekan enter)
2.Klik pada bagian/tab Tools. Scroll kebawah sampai menemukan Disable UAC . Klik baris tersebut.
3.Tekan tombol Launch
4.Window CMD akan tampil/terbuka. Setelah tampil dan selesai tutup (close) saja window tersebut
5.Tutup MSCONFIG. Diperlukan restart agar perubahan terjadi.

Catatan : Untuk mengaktifkan kembali UAC bisa dilakukan dengan memilih baris “Enable UAC” kemudian klik tombol Launch.

Cara ke-2 - Menggunakan Regedit (Registry Editor)

1.Buka Registry Editor (Start>Run kemudian ketik REGEDIT dan tekan enter)
2.Di Registry Editor, cari lokasi key berikut:
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System
3.Cari key (DWORD) EnableLUA dan isikan dengan nilai 0

4.Tutup Registry Editor. Untuk melihat hasilnya restart komputer.

Untuk mengaktifkan kembali UAC bisa isikan saja key diatas (EnableLUA) dengan nilai 1

Cara ke-3 - Menggunakan Group Policy

Cara ini dapat dilakukan melalui Local Group Policy atau Active Directory-based GPO, yang lebih cocok untuk jaringan yang banyak karena semua komputer dalam jaringan bisa di non-aktifkan UAC-nya melalui satu komputer saja.

Untuk memulainya, perlu dibuka Group Policy Editor (Start > Run > gpedit.msc)

Jika menggunakan “AD-based GPO”, buka Group Policy Management Console (Start > Run > gpmc.msc) dari windows Vista yang merupakan member dari domain. Kemudian di Window GPMC yang muncul, cari GPO yang diperlukan yang mempunyai link ke OU atau domain yang merupakan lokasi Komputer Vista tersebut, lalu edit.

Di window Group Policy Editor, cari Computer Configuration > Windows Settings > Security Settings > Local Policies > Security Options.
Setelah selesai restart komputer.

Cara ke-4 - Menggunakan Control Panel
1.Buka Control Panel.
2.Dibawah setting User Account and Family klik Add or remove user account
3.Klik salah satu user account, misalnya dapat digunakan account Guest.
4.Dibawah user account, klik link Go to the main User Account page5.
5.Selanjutnya dibawah Make changes to your user account, klik pada link Change security settings
6.Pada menu Turn on User Account Control (UAC) to make your computer more secure klik untuk menghilangkan pilihan Use User Account Control (UAC) to help protect your computer kemudian klik tombol OK.
7.Akan dimunculkan konfirmasi untuk restart, jadi restart jika sudah siap

Untuk mengaktifkan kembali UAC, aktifkan checkbox diatas dan restart komputer