Kamis, Agustus 18, 2011

Mengintegrasikan ntfs-3g dan HAL

Tutorial ini sebetulnya sudah out date, karena sudah jarang distro terbaru yang tidak mendukung full read-write access pada filesystem ntfs.

Hanya kebetulan, saya membutuhkannya untuk ubuntu dapper maka saya pikir untuk mendokumentasikannya disini.
Mungkin anda membutuhkannya.

Sebelum kebingungan, baiknya kita kenali dulu apa itu ntfs-3g, apa itu hal, dan mengapa meng-integrasikan keduanya menjadi penting.

ntfs-3g adalah driver dan interface terbaru dan stabil untuk filesystem proprietary milik “you know who”, ntfs. Dengan ntfs-3g kita bisa melakukan mounting read/write pada partisi dengan filesystem ntfs.

Salah satu alasan mengapa saya (dan mungkin anda) menggunakan ntfs pada usb flash disk atau eksternal hardisk adalah kemampuannya meng-handle file yang lebih besar dari 4Gb. Kemampuan ini tidak dimiliki oleh filesystem FAT (32/16).

HAL adalah sebuah protokol yang salah satu kelebihannya adalah mengijinkan kita (user) melakukan “sesuatu” berdasarkan sebuah event. Misalnya, mencolokkan usb flash disk atau cdrom atau kamera yang akan memicu bekerjanya aplikasi yang sesuai.

Mengapa?

Tentu saja, agar kita bisa “menulis” sebaik “membaca” di media ntfs. Tentu saja, ini berlaku untuk sistem yang belum memiliki dukungan ntfs-3g secara native, misalnya pada distro-distro lawas seperti contoh, ubuntu 6.06 – dapper drake.

Pada kasus ubuntu 6.06, ketika kita mencolokkan media ntfs, media tersebut menjadi READ ONLY. Tetapi setelah kita melakukan kompilasi dan menginstal ntfs-3g serta menggunakan tips yang akan saya bahas nanti, media ntfs tersebut menjadi READ WRITE.

Bagaimana Melakukannya?

Tahap 1. Kompilasi dan instalasi
Tahap ini hanya bagi distro yang belum menyediakan paket native ntfs-3g.
Jika anda ingin agak repot, silahkan download source code terbaru dan paling stabil ntfs-3g dari situs ntfs-3g.org.

Seperti biasa, lakukan secara berurutan:

tar xzvf ntfs-3g-x.x.tar.gz
cd ntfs-3g-x.x/
./configure
make
make install
(atau checkinstall) sebagai root.

Tahap 2. Membuat symbolik link
Dengan membuat symbolik link :

ln -sv /usr/bin/ntfs-3g /sbin/mount.ntfs

atau

ln -sv /usr/local/bin/ntfs-3g /sbin/mount.nfts

kita sudah membuat agar hal menggunakan ntfs-3g untuk membuka sebuah partisi ntfs yang dicolokkan ke pc/laptop.

Oya, jika anda ingin memount manual, lakukan:

ntfs-3g /dev/sdx /media/mount_point

atau

mount /dev/sdx /media/mount_point -t ntfs-3g

atau otomatis melalui fstab:

/dev/hda1 /media/win-xp ntfs-3g defaults,umask=0 0 0

Dimana hda1 adalah partisi windows NTFS yang ingin anda baca.

Beberapa masalah saat kompilasi seperti error saat melakukan konfigurasi (./configure) biasanya bisa diatasi dengan melakukan instalasi library (paket dev) yang diminta melalui pesan error tersebut. Misalnya, library fuse (fuse-dev).

Nah, sekarang anda pasti sudah bisa melakukan aktivitas menulis pada media usb dengan filesystem ntfs sebagai user biasa.

Tidak ada komentar: